Peristiwa Internasional

Amerika Serikat Teliti Kemungkinan Anjing Bisa Mengendus Infeksi Covid-19

Selasa, 13 Oktober 2020 - 20:57 | 50.79k
Ilustrasi - Seekor Anjing Mengendus Sebuah Barang. (FOTO: The Guardian)
Ilustrasi - Seekor Anjing Mengendus Sebuah Barang. (FOTO: The Guardian)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seorang alumni Universitas California (UC) Davis bersama peneliti Angkatan Darat Amerika Serikat sedang meneliti apakah anjing bisa mengendus seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Bahkan saat ini tim riset mereka sudah mencapai tahap baru mendeteksi dari sampel keringat penderita Covid-19.

"Kami benar-benar melatih anjing untuk mencium apa yang kami sebut bom bau yang keluar dari seseorang yang terinfeksi virus," kata UC Davis, Alumni dan peneliti dari Angkatan Darat AS, Jenna Gadberry. 

Jenna Gadberry seperti dilansir The Sacramento (CBS13) adalah bagian dari tim yang meneliti apakah anjing bisa belajar mencium bau virus corona. 

"Kami ingin anjing bisa menentukan bahwa seseorang, bahkan orang yang tidak menunjukkan gejala dapat benar-benar mengeluarkan bau ini melalui pori-pori mereka dan dapat menentukan ini dari jarak jauh," katanya. 

Sejauh ini, para ilmuwan berhasil mengisolasi virus di dalam toples untuk pengujian.

Mereka sedang mencari pasien yang baru-baru ini didiagnosis dengan Covid-19, meminta mereka untuk mengenakan kaus selama 24 jam yang akan digunakan untuk membantu anjing mengendus penyakit dari keringat yang tertinggal di kaus.

"Kami benar-benar melihat metabolit yang berasal dari pasien positif Covid-19,” tambah Jenna Gadberry. 

Jika tim Gadberry biaa mengajari  anjing untuk mencium virus, K-9 yang dilatih secara khusus kemungkinan besar akan dikirim ke pos pemeriksaan pemeriksaan di tempat umum seperti bandara dan sekolah untuk membantu mengidentifikasi kasus virus corona yang tidak terdiagnosis.

Penciuman anjing 10.000  lebih kuat daripada hidung manusia. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa anjing-anjing itu bahkan bisa mendeteksi beberapa bentuk kanker. 

Kekuatan daya endus anjing itulah yang saat ini sedangkan dikembangkan penelitiannya oleh Universitas California Davis bersama peneliti dari Angkatan Darat Amerika Serikat, Jenna Gadberry untuk deteksi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES