Triwulan III, Kantor Imigrasi Malang Lakukan Penetrasi 12 Inovasi di Bidang Pelayanan

TIMESINDONESIA, MALANG – Kantor Imigrasi Malang melaporkan pencapaian dan penindakan periode Triwulan III. Setidaknya, ada 12 inovasi terobosan di bidang pelayanan publik.

"Kita bisa meningkatkan indeks kepuasan masyarakat. Karena salah satu fungsi keimigrasian adalah pelayanan publik," ujar Kepala Kantor Imigrasi Malang, Ramdhani, di kantornya Jalan Raden Panji Suroso, Blimbing, Kota Malang, Selasa (13/10/2020).

Ramdhani membeberkan sejumlah inovasi pelayanan publik meski berada di tengah pandemi Covid-19. Penetrasi di bidang pelayanan tetap menjadi prioritas.

Kendala yang dihadapi ditangkap sebagai peluang. Tentu, Ramdhani bersama tim keimigrasian harus mau mengutak-atik otak. "Meski lahan kita terbatas, tapi kami maksimalkan apa yang ada," akunya.

Berikut penetrasi 12 inovasi Kantor Imigrasi Malang di bidang pelayanan:

Pertama, tersedianya parkir khusus kalangan lansia, wanita, disabilitas, dan sepeda. Melihat tren pemohon yang berkunjung, beberapa terpantau membawa sepeda gowes. Sebab itu, fasilitas tidak hanya sekedar tempat parkir, tapi juga pengisian angin ban gratis.

Kedua, ruang ramah HAM. Tempat ini untuk melayani pemohon paspor untuk kelompok rentan.

Ketiga, pengunjung diberi tanda pengenal untuk memverifikasi keperluan setiap pengunjung yang datang. Ada tiga warna, merah, kuning dan biru. Ketiganya diverifikasi sesuai tujuan dan keperluan.

Keempat, kata Ramdhani, ada Pojok Seni. Fasilitas ini ingin menjamah pengunjung yang membutuhkan hiburan selama melakukan proses permohonan paspor.

Kelima, tempat bermain anak. Beberapa alat bermain anak tersedia. Bagi pengunjung yang turut membawa anaknya, mereka bisa menikmati fasilitas ini.

"Tempatnya lumayan luas. Menurut saya, setelah saya cek beberapa kantor imigrasi lainnya, ini yang lumayan luas," tambah Ramdhani.

Keenam, ruang laktasi untuk ibu menyusui.

Ketujuh, halte informasi. Pengunjung datang terutama yang baru pertama kali mengurus paspor, layanan ini bisa digunakan. Semua informasi tersedia di sana. Tentu, ada pula petugas yang stand by untuk mengarahkan.

Kedelapan, pojok internet. Kantor Imigrasi Malang juga menyiapkan fasilitas komputer dan internet gratis bagi pengunjung.

Kesembilan, Coffee Corner. Nah, fasilitas ini cocok bagi kamu pencinta kopi. Tak hanya kopi tentunya. Ragam minuman teh dan snack juga tersedia, lho. Bisa dicicipi gratis. Gak ada kasirnya, jadi gak perlu bayar. Ini upaya petugas keimigrasian menjamu tamu.

Kesepuluh, ada SMS gateway. Layanan cek status paspor. Caranya, ketik PASPOR (spasi) No Permohonan. Kirim ke 0811-3595-000

Kesebelas, ada program Imigrasi Malang Marani. Layanan jemput bola keimigrasian ini untuk pemohon yang sakit atau kolektif jamaah haji.

"Misal, ada masyarakat sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit luar negeri. Sedangkan dia tidak bisa datang secara fisik ke kantor, jadi kami yang mendatangi," urai Ramdhani lagi.

Terakhir, inovasi dan iktiar Kantor Imigrasi Malang untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Protokol kesehatan Covid-19 menjadi perhatian khusus.

Setiap pengunjung harus melewati proses sanitasi super ketat. Mulai pengecekan suhu tubuh, masuk bilik sterilisasi, cuci tangan, hingga menjaga jarak.

"Kami terapkan dengan ketat protokol 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Ini upaya kita bersama agar terlindung dari Covid-19," tegasnya.

Kantor Imigrasi Malang saat ini getol melakukan percepatan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). "Kami sedang mengikuti proses itu semua. Semoga Desember 2020 nanti hasilnya memuaskan dan lolos dalam kontestasi tersebut," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement