Imbas Pandemi, Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Malang Turun Drastis
TIMESINDONESIA, MALANG – Kantor Imigrasi Malang mencatat ada penurunan drastis pemohon paspor. Penyebabnya ditengarai imbas dari pandemi Covid-19.
Laporan Triwulan III, dipaparkan Kepala Kantor Imigrasi Malang, Ramdhani, pada Selasa (13/10/2020) bahwa pemohon paspor menurun sekitar 70 hingga 80 persen dari biasanya.
"Prosentase penurunan pemohon paspor sekitar 70-80 persen. Menurunnya sangat drastis, baik di ULP Batu, UKK Probolinggo maupun di Kantor Imigrasi Malang," ujarnya.
Menurut dia, tidak hanya Kantor Imigrasi Malang yang mengalami penurunan pemohon paspor. Pandemi Covid-19 menjadi faktor utamanya.
"Hal ini kami rasakan merata. Kami berikan kemudahan easy paspor tidak menjamin banyaknya orang membuat paspor. Negara yang akan dituju banyak yang belum dibuka, maskapai juga banyak sekali menyaratkan. Sehingga turunnya drastis," ungkapnya.
Ia berharap, akhir tahun persoalan ini bisa teratasi. "Tahun depan kita bisa kembali melaju kebersamaan di era normal yang baru. Hampir semua lini kehidupan merasakan dampak pandemi," katanya.
Dalam laporan Triwulan III, Kantor Imigrasi Malang telah penerbitkan sebanyak 6.638 paspor baru, 1.085 paspor elektronik, 3.379 paspor penggantian, 28 paspor penggantian halaman penuh, 14 paspor penggantian karena rusak, dan 57 paspor penggantian karena hilang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |