Peristiwa Nasional

Wapres RI KH Ma'ruf Amin Ajak Pemuka Agama Aktif Wujudkan Perdamaian Global

Selasa, 13 Oktober 2020 - 13:55 | 32.10k
Wapres RI KH Ma'ruf Amin. (FOTO: Dokumentasi KIP-Setwapres)
Wapres RI KH Ma'ruf Amin. (FOTO: Dokumentasi KIP-Setwapres)

TIMESINDONESIA, JAKARTAWapres RI KH Ma'ruf Amin mengajak seluruh pemuka agama di Indonesia berperan aktif membangun koalisi perdamaian global dan ikut membantu penyelesaian konflik keagamaan di negara-negara sahabat.

"Kita sebagai pemuka dan penganut agama yang taat, perlu membangun suatu 'koalisi lintas agama untuk perdamaian global' yang mengedepankan semangat kerukunan dan narasi perdamaian ke seluruh penjuru dunia," ujar KH Ma'ruf Amin pada Peringatan Hari Lahir Ke-2.571 Nabi Kongzi secara virtual, Selasa (13/10/2020)

KH Ma'ruf mengatakan konflik yang melibatkan antarumat beragama di berbagai negara terjadi karena kelompok masyarakat masih belum menerapkan ajaran agama dalam mewujudkan perdamaian dan kerukunan, serta menghindarkan diri dari perilaku destruktif.


"Sebaliknya, agama masih sering dijadikan alat pembenaran dan alasan dalam suatu konflik dan peperangan. Sekali lagi, kenyataan itu sangatlah kita sayangkan dan harus kita koreksi," kata Wapres menegaskan.

KH Ma'ruf mengambil contoh konflik keagamaan yang menimbulkan ketidakadilan bagi umat Islam terjadi antara lain di India dan Myanmar. Pihaknya menyesalkan konflik tersebut masih terjadi.

"Sebagai contoh dapat kita sebutkan terjadinya kekerasan berlatarbelakang agama yang terjadi, seperti kasus perlakuan diskriminastif terhadap muslim di India dan muslim Rohingya di Myanmar, yang patut kita sesalkan," katanya.

Dalam upaya menjaga perdamaian di dalam negeri, KH Ma'ruf Amin menekankan pentingnya penguatan narasi kerukunan untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan suku, agama, dan ras yang ada di Indonesia.

"Narasi kerukunan sangat penting untuk terus kita kobarkan di Tanah Air, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Sebagai bangsa yang majemuk, pilar kekuatan bangsa Indonesia terletak pada keragamannya," katanya.

Selain itu, merawat dan menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara juga harus digalakkan oleh pemuka agama sebagai upaya menjaga kerukunan masyarakat antarumat beragama, antarkelompok, dan antargolongan. "Agar terus kukuh sebagai ideologi yang hidup, nilai-nilai luhur Pancasila harus dimanifestasikan dalam karya dan amalan nyata masyarakat dan setiap warga bangsa Indonesia," ujar  Wapres RI KH Ma'ruf Amin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES