Politik Pilkada Serentak 2020

Pasangan KarSa Sejahterahkan Masyarakat Lamongan Dengan Nawa KarSa Perubahan

Selasa, 13 Oktober 2020 - 13:03 | 75.38k
Sa'im, saat melakukan pertemuan dengan Relawan KarSa se-Kecamatan Lamongan di Café Blangkon Jalan Veteran Kelurahan Banjarmendalan, Lamongan. (foto: Moch Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Sa'im, saat melakukan pertemuan dengan Relawan KarSa se-Kecamatan Lamongan di Café Blangkon Jalan Veteran Kelurahan Banjarmendalan, Lamongan. (foto: Moch Nuril Huda/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, LAMONGANPasangan KarSa (Kartika Hidayati-Sa’im) akan mensejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan yang lebih religius, demokratis, berkelanjutan dan makmur melalui Nawa KarSa perubahan. 
  
Hal ini disampaikan Calon Wakil Bupati Lamongan, Sa’im saat melakukan pertemuan dengan Relawan KarSa se-Kecamatan Lamongan di Café Blangkon Jalan Veteran Kelurahan Banjarmendalan, Lamongan. 

Relawan KarSa 2

“Garis besarnya, kami bukan menjual tampang tapi visi misi untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Lamongan melalui Nawa KarSa Perubahan,” ujar Sa’im, Selasa (13/10/2020). 

Untuk mewujudkan itu, Sa’im berkata, akan mewujudkan pemerintahan yang bersih, yang transparan dan bertanggungjawab untuk meningkatkan layanan publik. 

“Dengan memperbaiki manajemen birokrasi agara terwujud pemerintahan yang bersih dan transparan,” kata Sa’im dihadapan relawan dan ASN (aliansi santri nusantara), AMOL (Asosiasi Modin Lamongan), Pospera Lamongan serta Paguyuban Makam Lamongan.  

Dia juga berkomitmen, akan memberikan anggaran kepada pemerintahan desa yang tidak diberikan oleh pemerintahan sebelumnya sampai tingkat RT (rukun tetangga). 

“Kami akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp.500 juta pertahun perdesa selain dari ADD dan DD, pemuda Karang Taruna sebesar Rp.5 juta pertahun dan insentif kepada Ketua RT akan dinaikkan menjadi Rp.1 juta pertahun,” akunya.

Lebih lanjut, Saim berujar, bagi masyarakat Lamongan yang meninggal dunia maka anggota keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan santunan sebesar Rp.2,5 juta.

“Dengan catatan anggota keluarga yang meninggal tersebut harus menghubungi call center Pemkab. Kurun waktu 3 hari santunan tersebut akan diberikan kepada anggota keluarga yang ditinggal,” ucapnya. 

Politisi PDI Perjuangan ini juga menambahkan, akan mengatasi banjir yang selalu menjadi langganan setiap datang musim penghujan di wilayah kota. 

“Drainase atau saluran ini akan menjadi agenda utama untuk menyelesaikan keluhan masyarakat kota setiap datang musim penghujan,” ujar Sa’im saat melakukan pertemuan dengan Relawan KarSa dan menyampaikan program Nawa KarSa Perubahan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES