Peristiwa Daerah

Kader Bela Negara Gembleng Siswa untuk Mencintai dan Menjaga NKRI

Selasa, 13 Oktober 2020 - 12:51 | 63.37k
Suasana acara bela negara yang berlangsung di dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Pamekasan Jl. Jokotole Gg. IV No. 1 Barurambat Barat Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Suasana acara bela negara yang berlangsung di dinas komunikasi dan informatika Kabupaten Pamekasan Jl. Jokotole Gg. IV No. 1 Barurambat Barat Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANKader bela negara yang ada di bawah naungan Bakesbangpol Kabupaten Pamekasan kembali menggelar pelatihan bela negara secara daring yang berlangsung di Diskominfo Pamekasan. Selasa (13/10/2020).

Materi acara yang disampaikan kali ini tentang sejarah perjuangan Indonesia. Kader bela negara ini juga akan menggelar acara serupa dengan materi yang akan disampaikan tentang wawasan kebangsaan, Cinta tanah air dan radikalisme.

Acara diatas diikuti seluruh siswa dari 282 lembaga SMA dan MA kelas I yang ada di Pamekasan,Madura, Jawa timur secara daring. Kegiatan serupa ini rutin dilaksanakan setiap hari Selasa.

Abdul Hamid, koordinator kader Bela Negara di Kabupaten Pamekasan menyampaikan bahwa tujuan pemberian materi kepada siswa ini agar siswa dapat memahami sejarah perjuangan Indonesia.

"Jadi dalam materi tersebut disampaikan tentang mulai dari awal perjuangan kemerdekaan sampai mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia yang di kuatkan dengan Pancasila," ungkapnya.

Abdul Hamid berharap kepada seluruh siswa se-kabupaten Pamekasan baik jenjang SMA/MA untuk selalu aktif mengikuti kegiatan pembelajaran daring ini sebagai bentuk kepedulian dan membangun karakter bangsa yang selalu di bangun sejak dini.

"Dengan demikian materi yang disampaikan ini dapat mengetuktularkan ilmu pengai kepada siswa yang ada di Kabupaten Pamekasan. Sehingga, dengan belajar sejarah ini dapat ikut serta memajukan Indonesia," ungkap Hamid.

Hamidmenambahkan bahwa Indonesia hari ini berusia 75 tahun butuh perjuangan panjang hingga akhirnya bangsa ini bisa memproklamasikan kemerdekaan yang selalu kita rayakan setiap 17 Agustus. Bahkan, dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, bangsa ini pernah merasakan sejarah kelam dijajah oleh bangsa asing.

"Generasi baru anak bangsa tak merasakan pahitnya perjuangan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Mereka semua bisa menikmati jerih payah para pendahulu yang berjuang hingga Indonesia bisa seperti saat ini. Jadi siswa sebagai generasi masa dapan tetap menjaga negara kesatuan republik Indonesia dari penjajah," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES