Pendidikan

Tim KKN Darurat Bencana UB Latih Membuat Masker dan Face Shield

Selasa, 13 Oktober 2020 - 10:42 | 80.33k
Pelatihan Pembuatan Masker dan Face Shiled oleh tim pelaksana KKN Darurat Bencana UB Tahun Akademik 2020. (Foto: Dok. UB)
Pelatihan Pembuatan Masker dan Face Shiled oleh tim pelaksana KKN Darurat Bencana UB Tahun Akademik 2020. (Foto: Dok. UB)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) Malang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Darurat Bencana pada tahun akademik 2020. Dalam rangka penyediaan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, tim pelaksana KKN Darurat Bencana UB melakukan kegiatan Pelatihan Pembuatan Masker dan Face Shiled bagi masyarakat di Dusun Sumberwangi, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. 

Ketua Pusat Layanan KKN UB, Hendrix Yulis Setyawan, STP, M.Si, PhD, menjelaskan bahwa sebagian besar masyarakat di Dusun Sumberwani, Desa Donowarih bekerja sebagai petani di lereng Gunung Arjuna. Desa Donowarih sebagai mitra binaan LPPM UB semenjak tahun 2018 telah melakukan pendampingan ekonomi masyarakat melalui kerajinan batik. 

KKN Darurat Bencana 2

"Melalui skema program KKN Darurat Bencana, tim pelaksanaan melaksanakan pelatihan pembuatan masker dan face shield sebagai penghasilan tambahan warga dan pemenuhan kebutuhan paket protokol kesehatan yang akan dikirm via pos kepada masing-masing peserta KKN," ujar Hendrix Yulis Setyawan dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (13/10/2020).

Kegiatan pelatihan tersebut telah dilaksanakan pada Minggu lalu di Sanggar Batik, Sumberwangi. Perlu pendampingan lanjutan dalam rangka pemasaran dan manajemen bisnis untuk mendukung kewirausahaan masyarakat desa berbasis potensi lokal. 

Diharapkan dengan pembuatan paket protokol kesehatan yang sangat dibutuhkan selama pandemi Covid-19 ini dapat menggerakkan perekononomian rakyat, khususnya daerah pedesaan dan UMKM. 

Tim pelaksana KKN Darurat Bencana menyampaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan arah dan menyelaraskan secara sistematis kegiatan pengembangan perekonomian di Kabupaten Malang.

"Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah perlu ditopang oleh industri kecil dan menengah," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya, kelompok perajin batik di Dusun Sumberwangi berperan penting dalam pengembangan sektor industri manufaktur (agroindustri), pengembangan kawasan unggulan (OVOP/one vilage one product) yang akan menjadi andalan daerah, serta pengembangan SDM dan SDA. 

Ia berharap sentra klaster batik tumbuh sebagai embrio perekonomian masyarakat di wilayah Desa Donowarih. Pada tahun 2020, Program Doktor Mengabdi (DM) yang diselenggarakan oleh LPPM UB juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pengembangan motif batik khas Malang sebagai embrio peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan.

Hendrix Yulis Setyawan menambahkan, kegiatan pelatihan pembuatan masker dan face shield ini untuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perguruan tinggi berperan untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitian melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memajukan ekonomi daerah. 

"Rencana untuk jangka panjang dari program pengabdian kepada masyarakat adalah menjadikan Desa Donowarih sebagai Desa Mandiri," jelasnya. 

Percepatan tersebut perlu adanya kerja sama antara UB dengan pemerintah daerah setempat. Kerja sama tersebut dilakukan secara swadana dan swakelola serta dilakukan terus menerus setiap tahun sesuai dengan animo dan kebutuhan pengembangan sektor kerajinan dan pertanian. 

Selain itu, peran yang utama adalah proaktif masyarakat dalam program pemberdayaan ini. Seperti yang dilakukan tim KKN Darurat Bencana UB yang melatih membuat masker dan face shield untuk masyarakat di Dusun Sumberwangi, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. (*)

Ekoran-13-10-2020-Tim-KKN-Darurat-Bencana-UB-Latih-Membuat-Masker-dan-Face-Shield.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES