Hari Tanpa Bra Sedunia No Bra Day: Peduli Kanker Payudara

Selasa, 13 Oktober 2020 - 09:46 | 347.18k

Ilustrasi. Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day yang diperingati setiap 13 Oktober. (FOTO: mStar)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setiap tanggal 13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day. Peringatan Hari Tanpa Bra ini untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran terhadap kanker payudara.

Hari Tanpa Bra berawal dari kegiatan meningkatkan kesadaran akan kanker payudara yang dilakukan di Amerika Serikat dan Kanada pada 2011, dikutip dari National Today.

Mitchell Brown, seorang dokter bedah di Toronto menggagas BRA (Breast Reconstruction Awareness) untuk mengedukasi perempuan akan pilihannya ketika harus menghadapi mastektomi.

Sementara perempuan dengan nama samaran Anastasia Donuts menyusun Hari Tanpa Bra Nasional melalui sebuah situs web. Ini juga terjadi di tahun 2011.

Selang tiga tahun, tanggal 13 Oktober dipilih sebagai Hari Tanpa Bra yang bertepatan dengan Bulan Kesadaran Kanker Payudara Nasional.

Gerakan ini menyebar ke berbagai negara di Eropa dan Asia. Tahun 2014, tercatat 30 negara di dunia ikut merayakan Hari Tanpa Bra.

Hari Tanpa Bra mengajak para perempuan untuk tidak memakai bra. Ajakan itu merupakan kepedulian terhadap para penyintas kanker payudara yang tidak bisa keluar rumah tanpa bra untuk menahan payudara buatan setelah menjalani operasi pengangkatan payudara.

Harapannya, para perempuan menyadari bahaya kanker payudara sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan. Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day dapat diperingati dengan memeriksa payudara sendiri untuk mendeteksi keberadaan benjolan. (*)