Pemerintahan

Catatan DPRD Maluku Utara Pada Perayaan HUT ke-21

Senin, 12 Oktober 2020 - 23:41 | 50.12k
Suasana paripurna HUT ke-21 Provinsi Maluku Utara (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)
Suasana paripurna HUT ke-21 Provinsi Maluku Utara (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TERNATEDPRD Maluku Utara menggelar rapat paripurna dalam rangka HUT ke-21 Provinsi Maluku Utara, Senin (12/10/2020).

Ketua DPRD Kuntu Daud memimpin jalannya paripurna, didampingi Wakil Ketua Rahmi Husen, Wahda Z Imam, Muhammad Abusama.

Mengawali paripurna, Ketua DPRD Kuntu Daud menyampaikan pidato yang berisi catatan 21 tahun provinsi Maluku Utara.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah pemerintah masih belum bisa move on dan masih berorientasi Ternate sentris. Ini karena sebagian kegiatan pemerintahan masih berpusat di Ternate.

"Jangankan untuk menoleh ke wilayah periferi, Sofifi sebagai ibukota provinsi, yang seharusnya merupakan titik episentrum pemerintahan sering kita abaikan," ucap Kuntu Daud

Di usia ke-21 ini, DPRD meminta sudah saatnya dijadikan tonggak untuk mengembalikan marwah ibu kota Sofifi sesuai khitah undang-undang. Apalagi di tahun depan, ibukota Sofifi dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan pelaksanaan seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat nasional.

Di sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan, Maluku Utara dinilai perlahan-lahan menata perbaikan. Dan di tahun ini Pemprov mendapatkan penghargaan Indonesia Awards 2020, sebagai tata kelola pemerintahan yang diberikan dalam sebuah acara stasiun tv swasta.

Kuntu berharap semoga tidak hanya menjadi kontes seremoni belaka. tapi terus diwujudkan dalam kerja pengabdian yang nyata, demi masyarakat maluku utara sejahtera.  

Di sisi lain, lanjut Kuntu, saat ini Pemda dihadapkan dengan hajatan demokrasi pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung di delapan kabupaten/kota secara serentak. Namun ancaman wabah pandemi yang masih saja mengintai, mengharuskan untuk tetap waspada dan mawas diri.

"Refleksi terus dilakukan supaya kita selalu mengingat betapa susah payahnya para pejuang pemekaran di era 50-an dan 60-an, yang terus berjuang di garda terdepan tanpa berharap imbalan," jelas Kuntu

Bahkan kata dia, ada yang dibuang hingga ke nusakambangan, demi terwujudnya provinsi Maluku Utara yang dicita-citakan. Masih terbayang di dalam kenangan, pekik pemuda dan mahasiswa yang menuntut pemekaran di akhir tahun 90-an, dalam barisan satu komando, satu perjuangan.

Semua itu dilakukan agar maluku utara segera dimekarkan. dan dari tangan presiden RI ke-3, B.J Habibie, UU Nomor 46 tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara pun diterbitkan. 

"Kita patut memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pelaku pemekaran, supaya kita tidak digolongkan sebagai kaum tuna sejarah, yang gampang amnesia dan tak punya ingatan," tandasnya

Pidato Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba 

Selain Pimpinan DPRD, pada kesempatan itu Gubernur KH Abdul Gani Kasuba juga berpidato menyampaikan progres pembangunan di Maluku Utara.

Gubernur juga menyampaikan pembangunan di ibu kota Sofifi terus dilakukan, berbagai fasilitas terus dilengkapi sesuai amanat rencana pembangunan nasional. Serta, mempersiapkan pembangunan dukungan STQ 2021 mendatang.

Gubernur mengatakan, provinsi Maluku Utara telah ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran Nasional berdasarkan surat keputusan Menteri Agama RI nomor 441 Tahun 2020 tentang Penetapan Provinsi Malut sebagai tempat penyelenggaraan STQ Tingkat Nasional ke XXVI Tahun 2021.

"Dalam kesempatan yang baik ini, kembali saya mengajak dan mengharapkan dukungan semua pihak untuk kesuksesan pelaksanaan event nasional ini, sehingga Maluku Utara dapat menjadi tuan rumah penyelenggara yang baik," harap Gubernur KH Abdul Gani Kasuba

Selain itu, ditengah situasi keterbatasan ini, pembangunan infrastruktur tetap diakukan dan difokuskan pada permasalahan yang paling mendasar, yaitu aksesibilitas antar wilayah di wilayah Maluku Utara.

Dengan dukungan DPRD, lanjut Abdul Gani Kasuba, pembangunan jalan-jalan strategis provinsi, diantaranya jalan dan jembatan Payahe-Dehepodo; Matuting-Ranga-Ranga; Ibu-Kedi; Tolabit-Toliwang-Kao; Malbufa-Waiina; Wayatim Wayua; serta jalan dan jembatan serta sarana prasarana kota Sofifi, disamping pembangunan dan peningkatan serta pemeliharaan ruas jalan lainnya.

"Oleh karena situasi serta prosedur kerjasama yang dilalui, sebagian pekerjaan pembangunan saat ini baru dimulai, sedangkan sebagiannya insyaallah, akan dilaksanakan dalam tahun depan,"tandasnya

Turut hadir dalam Paripurna HUT ke-21 Provinsi Maluku Utara, Pimpinan dan Anggota DPRD Maluku Utara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku Utara, Sekprov Samsuddin A Kadir, Pjs Bupati di lima kabupaten/kota, Pimpinan OPD lingkup Pemprov Malut, serta perwakilan dari organisasi kepemudaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES