Peristiwa Daerah

Loka Karya Program KOTAKU, 7 Kelurahan di Tuban Bebas Kumuh

Senin, 12 Oktober 2020 - 21:56 | 100.39k
Tim pendamping (Kota Tanpa Kumuh) KOTAKU Kabupaten Tuban saat menyelenggarakan Lokakarya Program KOTAKU Tahun 2020, Senin, (12/10/2020). (Foto: Ikhwan Fahrudi/TIMES Indonesia)
Tim pendamping (Kota Tanpa Kumuh) KOTAKU Kabupaten Tuban saat menyelenggarakan Lokakarya Program KOTAKU Tahun 2020, Senin, (12/10/2020). (Foto: Ikhwan Fahrudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Tim pendamping (Kota Tanpa Kumuh) KOTAKU Kabupaten Tuban menyelenggarakan Lokakarya Program KOTAKU tahun 2020 yang dihadiri oleh Pimpiman Kolektif Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Pemerintah Kecamatan Tuban dan Dinas PRKP di Pendopo Kecamatan Tuban.

Dalam paparannya, Askot Mandiri Kabupaten Tuban, A. Mukhtar Hadisaputra menjelaskan tentang capaian penanganan kumuh di wilayah Kecamatan Tuban sampai dengan tahun 2020.

"Berdasarkan hasil identifikasi secara faktual, tujuh kelurahan wilayah kumuh yang ditetapkan melalui SK Bupati dapat dijustifikasi sudah tidak kumuh," terang Mukhtar saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Senin, (12/10/2020).

Mukhtar melanjutkan tujuh kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Karangsari,  Sidomulyo, Kingking,  Kutorejo, Sendangharjo,  Baturetno dan Sukolilo.

Menyikapi hasil identifikasi tersebut, tim pendamping KOTAKU bersama dengan Dinas PRKP Kabupaten Tuban melakukan identifikasi lebih detail dan komprehensif untuk menuntaskan kebutuhan infrastruktur pada layanan kurang dari 80%. Meliputi 5 indikator yaitu jalan lingkungan, drainase, air minum, persampahan dan sanitasi.

Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan tentang proses penerbitan SK kumuh baru akibat munculnya kawasan kumuh baru yang meliputi 17 desa/kelurahan se-wilayah Kecamatan Tuban dan desa/kelurahan di wilayah pesisir Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tuban.

Dengan kolaborasi antar seluruh stakeholder diharapkan wilayah kumuh di Kabupaten Tuban terus dapat dikendalikan bahkan dituntaskan dengan program KOTAKU. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES