Politik Pilkada Serentak 2020

Pendaftaran Panwas TPS Sepi Peminat, Ini kata Bawaslu Surabaya

Senin, 12 Oktober 2020 - 21:51 | 58.14k
Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Agil Akbar. (FOTO: Dok Agil Akbar)
Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Agil Akbar. (FOTO: Dok Agil Akbar)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menjelang hari terkhir penutupan Panitia Pengawas atau Panwas TPS (Tempat Pemungutan Suara) Surabaya ternyata masih sepi peminat. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Surabaya, Agil Akbar.

Agil mengungkapkan bahwa salah satu kendala minumnya pendaftaran Panwas TPS lantaran banyak orang takut menjalani rapid test sebagai syarat pendaftaran Panwas TPS.

"Bawaslu menjaga rasa aman dan nyaman kepada semua masyarakat Surabaya. Mengingat ini di masa pandemi Covid-19, sesuai ketentuan harus menjalani prokes," ujarnya, Senin (12/10/2020).

Apabila pada hari terkhir penutupan, jumlah pendaftar masih minim maka pihaknya akan memperpanjang waktu pendaftaran. Hal tersebut sesuai ketentuan Perbawaslu 0329 terkait pembentuakan Pengawas TPS.

Agil mengatakan, tugas Pengawas TPS sangat penting. Pengawas TPS harus bisa mengidentifikasi pemilih yang masuk dan tidak masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). Misalnya, pemilih yang sudah meninggal dunia atau berpindah domisili. Pengawas TPS juga harus bisa memastikan surat pemberitahuan memilih (form C6) yang dibawa pemilih ke TPS sudah sesuai data dalam DPT.

"Tugas berikutnya atau kedua pengawas TPS harus memastikan tidak ada lagi perbedaan data terutama terkait hasil pilkada. Berita acara dan sertifikat yang dipegang oleh pengawas TPS, saksi dari tiap Pasangan calon, kepala daerah, PPS (Panitia Pemungutan Suara) sampai KPU Kabupaten Kota dan seterusnya harus sama jumlahnya," jelas Agil

Hal-hal detail seperti angka dan huruf harus sama. Hal tersebut sangat penting, karena untuk menghindari sengketa hasil pilkada yang bermuara ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Untuk diketahui. Pendaftaran Panwas TPS dibuka oleh Bawaslu Surabaya sejak tanggal 3 Oktober hingga 15 Oktkber 2020. Hingga saat ini jumlah pendaftar hanya 2.031 orang, total yang dibutuhkan adalah 5.184 TPS se-Surabaya sehingga masig kurang 3.153 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES