Peristiwa Daerah

HUT Ke-75 Provinsi Jatim, Ini Kata Ketua DPRD Jatim

Senin, 12 Oktober 2020 - 21:04 | 65.98k
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi. (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Ketua DPRD Jatim, Kusnadi. (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Provinsi Jawa timur genap berusia 75 tahun hari ini, Senin (12/10/2020). Ada dua hal yang disampaikan oleh Ketua DPRD Jatim, Kusnadi. Pertama mengenai angka penularan Covid-19 di Jatim yang semakin menurun dan kedua mengenai pertumbuhan ekonomi.

Kusnadi mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi Pemprov Jatim dan seluruh pihak terkait karena kini Jatim tak lagi berada di zona merah. Hal tersebut karena gotong royong semua elemen.

"Gotong royong kita dan kebersamaan kita bahwa nantinya hari-hari yang akan datang covid 19 di Jawa Timur ini semakin lama akan semakin menurun," ujarnya.

Hal tersebut kata Kusnadi juga telah diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo melalui Video Confernce. Sehingga daerah lain pun bisa meniru Jawa Timur dalam penanganan Covid-19.

"Nah begitu juga kita tidak hanya mengendalikan ke-19 tapi kita juga memacu pertumbuhan ekonomi kita," tutur Kusnadi.

Kusnadi mengatakan, berdasarkan riset Dikti yang ia baca tentang pertumbuhan ekonomi Jatim, kini pertumbuhan ekonomi Jatim semakin maju, tidak lagi diatas minus 5 akan tetapi dibawah minus 5. Apabila Provinsi Jatim bisa terus menekan Covid-19, bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi Jatim akan terus meningkat.

"Walaupun tidak surplus tidak plus tapi setidak-tidaknya tidak minus syukur-syukur seperti yang diramalkan oleh Bank Indonesia yang ada di Surabaya ini bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur ini bisa plus," jelas politisi PDIP itu.

Untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim, pihaknya mendorong pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat. Pembukaan lapangan kerja tersebut akan lebih berorientasi pada pelaku UMKM. Karena UMKM juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

"Lebih berorientasi pada UMKM dan juga program-program yang bisa menciptakan padat karya sehingga itu bisa mewujudkan dampak positif yang lebih banyak ke mereka yang kehilangan pekerjaan. Nah kalau mereka ini kehilangan pekerjaan itu akan menurunkan daya beli dari masyarakat," terang Kusnadi.

Lebih lanjut Ketua DPRD Jatim itu menejelaskan bahwa jika daya beli masyarakat menurun maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Jatim. Tak hanya itu, dampak lain yang ditimbulkan karena kehilangan pekerjaan adalah semakin tingginya kriminalitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES