Pemerintahan Bencana Nasional Covid-19

Doni Monardo Sesalkan Masih Ada Kerumunan Massa yang Langgar Protokol Kesehatan

Senin, 12 Oktober 2020 - 20:38 | 32.95k
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo. (FOTO: BNPB)
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo. (FOTO: BNPB)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo merasa sangat prihatin melihat maraknya anggota masyarakat yang secara sengaja menciptakan kerumunan massa tanpa mengindahkan protokol kesehatan

Tindakan itu bukan hanya membahayakan keselamatan pribadi, tetapi juga keluarganya dan menambah beban tugas dokter serta petugas medis. 

"Saya bukan hanya prihatin, tetapi sangat prihatin melihat anggota masyarakat yang secara sengaja menciptakan kerumunan," ujar Doni, Senin (12/10/2020).

"Tindakan mereka itu bukan hanya membahayakan diri mereka sendiri, tetapi juga keluarga mereka apabila ada anggota keluarganya yang memiliki penyakit penyerta. Lebih dari itu, tindakan mereka menambah beban berat yang sudah dipikul para dokter dan petugas kesehatan," imbuh dia.

Doni kembali mengingatkan, berbeda dengan flu burung atau flu babi yang menjadi perantaranya hewan, Covid-19 yang menularkannya adalah manusia. Ketika masyarakat secara sengaja berkumpul dan tidak mengindahkan protokol kesehatan, maka sangat besar kemungkinan terjadi penularan di dalam kerumunan itu. 

Jika orang yang tertular itu kemudian kembali ke rumahnya, maka besar kemungkinan anggota keluarganya akan tertular, apalagi jika mereka memiliki penyakit penyerta.

"Dari data kematian akibat Covid-19 yang ada, sekitar 85 persen disebabkan karena mereka memiliki penyakit penyerta," ingat Doni.

Atas dasar itu, dia mengingatkan masyarakat untuk menghindari kerumunan massa dalam jumlah yang besar di satu lokasi tanpa mengindahkan protokol kesehatan yang ada. "Sayangilah diri kita dan juga keluarga tercinta kita," pinta Doni Monardo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES