Peristiwa Daerah

Minim Anggaran, KONI Jember Tetap Gelar Monev dan TC untuk Karateka

Senin, 12 Oktober 2020 - 20:19 | 80.71k
Ketua FORKI Cabang Jember Arum Sabil memimpin pembukaan latihan bersama di City Forest & Farm Arum Sabil, Senin (12/9/2020). (Foto: KONI Jember for TIMES Indonesia)
Ketua FORKI Cabang Jember Arum Sabil memimpin pembukaan latihan bersama di City Forest & Farm Arum Sabil, Senin (12/9/2020). (Foto: KONI Jember for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBERKONI Jember menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) kepada atlet cabang olahraga (cabor) karate yang tergabung dalam Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Cabang Jember di lapangan City Forest & Farm Arum Sabil, Jember, Jawa Timur, Senin (12/10/2020).

Monev tersebut untuk mempersiapkan karateka Jember jelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII tahun 2022 mendatang.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember Abdul Haris Afianto mengatakan, ada lima perguruan cabor karate di bawah FORKI Jember yang mengikutkan karatekanya dalam Monev, sekaligus latihan bersama tersebut.

Ketua FORKI Cabang Jember Arum Sabil a

Lima perguruan tersebut yakni Institut Karate-Do Nasional (Inkanas), Institut Karate-Do Indonesia (Inkai), Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari), Shitoryu Indonesia Karatedo (Sindoka), dan Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI).

"Ini suatu bentuk perhatian KONI kepada atlet karate untuk sekaligus kami ikutkan Training Center (TC) untuk Porprov Jatim VII," kata Abdul Haris kepada wartawan.

Melalui Monev tersebut, Abdul Haris mendorong agar FORKI Jember mengikuti semua kelas yang dipertandingkan dalam cabor karate Porprov Jatim VII.

"Kami ingin semua kelas cabor karate nanti harus ada perwakilannya. Ada 15 kelas yang dipertandingkan, jadi kira-kira 60 karateka akan dikirim," tuturnya.

Dia juga menegaskan bahwa KONI siap mendatangkan pelatih lokal maupun nasional untuk menggembleng karateka Jember yang dipersiapkan untuk bertanding dalam Porprov.

"Saya optimis sama karateka Jember," tutur Abdul Haris.

Disinggung soal minimnya anggaran KONI Jember, Abdul Haris mengakui bahwa hal tersebut cukup berdampak pada persiapan cabor-cabor dalam menghadapi Porprov Jatim VII.

"Hal itu sangat berdampak. Idealnya kami memiliki anggaran Rp 10 miliar untuk mempersiapkan atlet dalam Porprov Jatim 2022. TC tanpa sarpras, nutrisi, dan vitamin itu konyol," tandasnya.

Sementara itu, Ketua FORKI Cabang Jember Arum Sabil mengapresiasi KONI Jember yang telah memfasilitasi karatekanya mengikuti Monev maupun TC, jelang Porpov Jatim VII.

"Dengan segala kekuarangan dan kelebihannya Ketua KONI Jember hadir dengan semangat untuk tetap berlatih. Bahkan dia mau mengorbankan harta agar bagaimana cabor ini tetap berlatih," ujar Abah Arum, saapan akrab Arum Sabil.

Dia mengatakan bahwa kekurangan anggaran yang ada pada KONI Jember hanya bisa diatasi dengan saling bersinergi.

Namun, Abah Arum berharap KONI Jember segera memperoleh dukungan anggaran dari Pemkab Jember.

"Kami bersinergi karena anggaran tidak ada. Siapapun bupatinya nanti, olahraga harus jadi atensi karena ini membawa nama Jember," tegasnya.

Saat dikonfirmasi soal anggaran minim yang dikantongi KONI Jember, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief meminta semua pihak menunggu persoalan APBD Jember kelar.

Saat dimintai tanggapan lebih lanjut, Muqit hanya menjawab singkat. "Saya bicarakan di internal dulu," ucapnya irit.

Monev dan latihan bersama yang digelar KONI Jember dan FORKI Cabang Jember diikuti oleh 60 karateka. Kegiatan ini rencananya akan digelar setiap minggu sekali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES