Ekonomi

Wartawan Kota Batu Kreatif, Sulap Limbah Baju Jadi Vas Bunga

Senin, 12 Oktober 2020 - 20:32 | 69.61k
Akbar saat membuat vas bunga dari bahan limbah baju. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Akbar saat membuat vas bunga dari bahan limbah baju. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUWartawan kota Batu dari media televisi yang satu ini tergolong kreatif. Bagaimana tidak dengan keahliannya ia menyulap limbah baju menjadi vas bunga yang sangat indah.

Ditangannya, limbah baju yang dalam bahasa Jawa akrab disebut gombalan diubah menjadi vas yang begitu indah.

Sehingga sangat cocok digunakan untuk vas bunga anggrek atau vas bunga bonsai kelapa. Hasilnya vas bunga unik karya Syaiful Akbar, wartawan Agropolitan Televisi, sebuah televisi lokal Malang Raya ini pun kini jadi rebutan.

Warga RT 01 RW 10, Gang Arkas, Desa Sumberjo, Kecamatan Batu ini awalnya gemar merawat Bonsai Tunas Kelapa. Hingga terbersit keinginan untuk membuat vas bunga unik dan pas untuk bunga kesayangannya.

Akbar saat membuat vas bunga a

"Sempat muncul ide membuat vas dari beberapa bahan, hingga akhirnya terbersit ide membuat vas berbahan baku limbah baju," ujarnya.

Pot pertama bikinannya dibuat dari bekas kain serbet. Ia mempelajarinya dari tutorial membuat vas dari youtube. "Hanya saja bahannya beda, bukan dari limbah baju," ujarnya.

Berkat ketelatenannya, uji coba membuat vas berhasil tapi Akbar, panggilan akrab laki-laki ini belum puas dengan hasil karyanya, hingga akhirnya ia menambahkan penyanggah vas yang berbentuk tangan.

"Saya tambahkan penyangga tangan, membuatnya juga dengan memanfaatkan limbah foam," ujarnya.

Tidak disangka ternyata karyanya ini diterima oleh pecinta tanaman hingga saat ini ia kebanjiran pesanan. Padahal ia baru dua minggu ini membuat karya vas.

"Tinggi dan motifnya saya menyesuaikan keinginan pemesan," ujar Akbar.

Akbar saat membuat vas bunga b

Berapa harga vas buatannya, Akbar mengatakan harganya bervariasi sesuai dengan motif dan pesanan konsumen. "Paling murah Rp 100 ribu," ujarnya.

Berapa vas yang bisa diselesaikan Akbar dalam satu hari, wartawan Kota Batu ini mengatakan proses pembuatan sangat cepat, hanya proses pengeringan produk yang membutuhkan waktu cukup lama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES