Politik Pilkada Serentak 2020

Figur Memikat Ipuk Fiestiandani di Kalangan Budayawan Banyuwangi

Senin, 12 Oktober 2020 - 19:23 | 146.93k
Ipuk Fiestiandani bercengkrama hangat dengan masyarakat Kemiren Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Ipuk Fiestiandani bercengkrama hangat dengan masyarakat Kemiren Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Selain soal bukti kerja nyata Bupati Abdullah Azwas dalam membangun Kabupaten Banyuwangi, kalangan budayawan rupanya juga begitu terpikat dengan figur sang istri. Ipuk Fiestiandani. Selain kalem, sederet program-program miliknya dirasa dapat mengantarkan Banyuwangi lebih baik lagi.

Dari beberapa alasan, para budayawan ini menilai Ipuk Fiestiandani Azwar Anas layak untuk didukung menjadi bupati Banyuwangi selanjutnya.

"Bu Ipuk sangat bisa meneruskan apa-apa yang baik dari pemerintahan Bupati Anas saat ini, dan terus meningkatkan pembangunan Banyuwangi ke depan," kata Sucipto, budayawan Kemiren, usai bertemu Ipuk di Petilasan Mbah Buyut Cili, Senin (12/10/2020).

Kepribadian Ipuk ini sangatlah disukai oleh para seniman. Selain sopan, Ipuk yang juga suka gurauan ini dirasa begitu dekat dengan wong cilik. Hal ini nampak saat Ipuk terlibat obrolan bersama wanita lanjut usia di lokasi tersebut.

Ipuk Fiestiandani

Setelah melangsungkan doa keselamatan bersama, Ipuk tak segan menyantap makanan olahan warga bumi sekitar. Dengan menu seadanya dan diwadahi daun pisang, Ipuk nampak begitu lahap.

Tidak ada sekat antara Ipuk dengan masyarakat. Bahkan di sela-sela bersantap bersama, warga setempat masih melakukan candaan terhadap calon Bupati Banyuwangi tersebut.

"Bu Ipuk silahkan nambah lagi makannya. Ibu harus makan banyak, jadi bupati harus selalu sehat. Nggak boleh sakit lo bu, dihabiskan juga tak apa-apa," kata salah satu wanita.

Desa Kemiren Banyuwangi sendiri merupakan Desa Adat Suku Osing. Desa ini sangat memegang teguh tradisi dan budaya suku Osing yang merupakan suku asli Banyuwangi. Di desa ini terdapat banyak budayawan dan seniman Banyuwangi.

Menurut warga, selama ini Pemkab Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas telah menempatkan budaya dan seni Banyuwangi di posisi yang terhormat.

"Banyak program yang diperuntukkan untuk memajukan seni budaya Banyuwangi termasuk Desa Kemiren," imbuh  Sucipto, di sela-sela percakapan Ipuk bersama para wanita.

Karena itu, pemilik sanggar seni Barong Sapu Jagat tersebut menyebut, Ipuk adalah sangat layak memimpin pembangunan Banyuwangi ke depan. "Banyuwangi sudah baik. Itu harus dilanjutkan agar lebih baik lagi. Bu Ipuk adalah sosok yang sangat layak," kata Sucipto.

Sementara itu, Ipuk mengatakan berbagai tradisi dan kearifan lokal yang ada di Banyuwangi harus terus dipertahankan. Menurutnya, mereka harus berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kemiren dan Banyuwangi secara umum yang terus menjaga tradisi dan kearifan lokal.

"InsyaAllah kita bersama-sama ke depan akan merawat tradisi kearifan lokal (Kabupaten Banyuwangi). Kearifan lokal harus dijaga agar generasi muda memahami keluhuran budi para leluhurnya, bisa mengambil saripati pelajaran yang berharga untuk mengisi hidup ini dengan kebaikan sebagaimana dicontohkan para leluhur,” kata Ipuk Fiestiandani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES