Ini Pesan Kasatnarkoba Polresta Sidoarjo untuk Generasi Milenial

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-75, Kasatreskoba Polresta Sidoarjo AKP M Indra Nadjib mewanti-wanti generasi muda Jatim untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

Terlebih, menurutnya, saat ini narkoba telah bermetamorfosis dalam berbagai bentuk yang bisa merusak generasi penerus bangsa. Mengingat prevalensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Jatim masih tinggi dan sangat memprihatinkan, baik di kalangan pelajar maupun masyarakat pekerja.

Data pada 2019 menyebutkan Hasil survei yang dilakukan LIPI bekerja sama dengan Pusat Penelitian Data dan Informasi BNN Jatim mencatat bahwa untuk pelajar misalnya, prevalensi itu menunjukan angka 7,5 persen dari 4.638.297 orang pelajar di Jawa Timur. Ini artinya 347.872 siswa di Jawa Timur terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.

"Peredaran gelap narkotika yang kini dominan menyerang kalangan muda, harus dilawan dengan berbagai cara oleh seluruh lapisan masyarakat secara global. Tak hanya Kepolisian dan BNN saja, peran dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan," ujar AKP. Indra Nadjib, Senin (12/10/20).

Indra menambahkan jika seseorang yang menyalahgunakan narkoba, banyak diantaranya disebabkan oleh masalah keluarga dan kurangnya perhatian orangtua.

"Selain mengucapkan Selamat Hari jadi Jawa Timur kepada Gubernur dan suluruh pimpinan daerah dan seluruh masyarakat di Jatim, saya berpesan masalah narkoba memperlukan keprihatinan kita bersama. Dan keluarga adalah benteng utama menghindari pengalahgunaan narkoba,” pungkas Kasatreskoba Polresta Sidoarjo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement