Peristiwa Nasional 3M Lawan Covid

Sebanyak 33 Kelurahan di Surabaya Nol Kasus Covid-19, Ini Kunci Suksesnya

Senin, 12 Oktober 2020 - 18:47 | 33.86k
Ilustrasi - Pasien Covid-19. (Foto: Dok. Times Indonesia)
Ilustrasi - Pasien Covid-19. (Foto: Dok. Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kota Surabaya terus berangsur pulih dari pandemi Covid-19. Buktinya, sebanyak 33 kelurahan di Kota Pahlawan sudah menunjukkan nol kasus Covid-19.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menyampaikan data hingga 11 Oktober 2020, telah ada 33 kelurahan yang mencapai nol kasus atau tidak ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Jadi, mereka bisa nol kasus karena terus dikuatkan sosialisasi protokol kesehatannya, digencarkan operasi protokol kesehatan, serta melakukan penguatan Kampung Tangguh,” kata Febri saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/10/2020).

Selain itu, pemkot juga terus memberlakukan mini lockdown di suatu tempat atau gang apabila ditemukan ada yang positif Covid-19. Langkah konkretnya adalah pemblokiran area yang terkena Covid-19, seperti ketika di suatu gang ada yang positif, maka langsung dilakukan pemblokiran supaya tidak menyebar ke gang di sebelahnya.

“Bahkan, saat itu langsung dilakukan swab test bagi warga lainnya di gang itu. Sehingga cepat diketahui mana yang positif dan mana yang negatif. Nah, bagi yang positif langsung kami isolasi, sehingga tidak ada penyebaran lagi,” tegasnya.

Di samping itu, operasi Tim Swab Hunter dan operasi dadakan yang selalu digelar oleh jajaran Pemkot Surabaya juga sangat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

Maka dari itu Febri mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, minimal dengan mengakkan disiplin 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, supaya kelurahan dengan nol kasus ini terus meningkat dan angka kesembuhan semakin banyak.

Awalnya pada 10 Oktober 2020, data aktif sebanyak 180 kasus. Sedangkan kasus barunya pada tanggal 11 Oktober 2020 sebanyak 44 kasus yang terdiri dari 23 kasus rawat jalan dan 21 kasus rawat inap.

Kemudian penghuni Hotel Asrama Haji yang semula 71 kasus, ada tambahan penghuni baru 15 orang dan yang sembuh juga 15 orang, sehingga penghuni Hotel Asrama Haji tetap 71 orang. Sementara total kesembuhan per 11 Oktober 2020, sebanyak 60 kasus.

“Nah, kalau kasus aktif per 11 Oktober 2020 dikurangi angka kesembuhan, maka totalnya sebanyak 179 kasus aktif per 11 Oktober 2020. Rinciannya, rawat jalan 4 kasus, rawat inap 95 kasus, rumah sakit lapangan 9 kasus, dan di Hotel Asrama Haji 71 kasus,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan tentang data kasus Covid-19 konfirmasi kumulatif di Kota Surabaya per 11 Oktober 2020. Setidaknya ada 14.980 kasus konfrimasi kumulatif di Kota Pahlawan. “Sedangkan angka kesembuhan kumulatifnya sebanyak 13.487 kasus atau sekitar 90,02 persen,” ungkapnya. (*)

 

***

 

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES