Pemerintahan

Kali Ketujuh Pemkab Banjarnegara Raih Penghargaan WTP Kemenkeu RI

Senin, 12 Oktober 2020 - 18:26 | 33.55k
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menerima plakat penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kemenkeu Republik Indonesia untuk tahun 2019. (FOTO : Diskominfo for TIMES Indonesia)
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menerima plakat penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kemenkeu Republik Indonesia untuk tahun 2019. (FOTO : Diskominfo for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Untuk ketujuh kalinya Pemkab Banjarnegara Jawa Tengah memperoleh penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) untuk tahun 2019.

Penghargaan WTP tersebut diserahkan Kepala Kantor  Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banjarnegara, Yanto SAP, mewakili Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah kepada Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, di Pendapa Dipayudha Adigraha Banjarnegara, Senin (12/10/2020).

Hadir mendampingi bupati, Wabup Syamsudin SPd, MPd, Sekda Drs Indarto M. Si dan Kepala BPPKAD, Dwi Suryanto S.Sos, M. Si.  Tampak hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kominfo Riono Rahadi Prasetyo, Kepala BPBD Aris Sudaryanto, Kabag Umam Karnoto, dan pejabat teras Banjarnegara.

Kepala KPPN Banjarnegara, Yanto SAP, menyampaikan pesan bahwa 9 penghargaan  WTP diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia merupakan apresiasi kepada pemda atas pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan yang baik.

"Selamat kepada Pemkab  Banjarnegara yang kembali meraih WTP, dan selama tujuh kali berturut-turut untuk periode 2013-2019. Ini tentunya sangat membanggakan," ucap Yanto.

Dia berharap agar kedepan dipertahankan atas pencapaian laporan keuangan dengan kinerja yang terus meningkat.

Diinformasikan, sebagai bentuk penghargaan, daerah yang berhasil memperoleh WTP akan memperoleh Dana Insentif Daerah (DID). DID diharapkan menjadi daya dorong, daya ungkit, untuk pembangunan dan bersinergi denga dana-dana lain.

Usai menerima penghargaan,  Bupati Budhi Sarwono menjelaskan, bahwa predikat Wajar Tanpa Pengecualian, berkorelasi dengan kinerja pembangunan. Sebab, keuangan negara adalah instrumen untuk mencapai tujuan pembangunan.

"Banjarnegara menerima WTP karena tata kelola keuangannya dan mungkin dinilai ada hasil pembangunan yang aktual. Itu yang menilai dari sana, bukan kita," kata Budhi Banjarnegara.

Menurutnya, penghargaan bisa diraih berkat kerja keras semua elemen eksekutif. Hal itu terwujud tak lain karena OPD semakin disiplin dan tertib aturan, tertib administrasi, tepat sasaran dan tepat manfaat.

"Terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk seluruh OPD di jajaran Pemkab Banjarnegara. Betul, ini bukan prestasi awal. Tapi motivasi untuk lebih keras lagi," ujarnya.

Sekda Banjarnegara, Indarto, menjelaskan Pemkab Banjarnegara sudah memperoleh 6 piagam penghargaan dan 2 plakat WTP.  Plakat diberikan Menteri Keuangan pada daerah yang berhasil memperoleh WTP 5 kali berturut-trut atau lebih.

"Tahun ini kita dapat lagi, jadi sampai saat ini Banjarnegara sudah menerima 7 piagam dan 3 plakat. Dan tahun ini Banjarnegara termasuk dalam 18 daerah di Jawa Tengah yang memperoleh plakat," jelas Indarto.

Seperti yang diterima Pemkab Banjarnegara, penghargaan WTP Kemenkeu RI diberikan atas akuntabilitas laporan keuangan yang dilakukan setiap tahun. Laporan tersebut telah dilakukan pengawasan dan keseimbangan dari laporan yang ada dengan lima indikator asersi laporan keuangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES