Peristiwa Daerah

Dugaan Penyimpangan Pengadaan Mobil Sigap, Sejumlah Pemuda Datangi DPRD Pamekasan

Senin, 12 Oktober 2020 - 16:30 | 48.97k
Massa aksi saat gelar aksi unjuk rasa depan DPRD Kabupaten Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Massa aksi saat gelar aksi unjuk rasa depan DPRD Kabupaten Pamekasan.(Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Sejumlah pemuda Pamekasan, Madura mendatangi gedung DPRD Pamekasan. Mereka menyoal dugaan penyimpangan anggaran Mobil Sigap atau mobil sehat Kabupaten Pamekasan, Senin, (12/10/20).

"Salah satu yang diduga korupsi adalah Bapak Faizol. Tapi, yang dipanggil malah kepala desa. Kami ingin membantu pihak kejaksaan supaya lebih tepat sasaran, biar lebih cepat pemeriksaannya," ungkap Abdussalam, ketua aksi pada awak media.

Ia menilai bahwa mobil sigap di Kabupaten Pamekasan tidak sesuai dengan spesifikasi. Pengadaan mobil Sigap sebanyak 178 mobil itu menelan total anggaran sebesar Rp 35,7 miliar. 

Ia menjelaskan bahwa dalam e-katalog, sudah ditetapkan mobil mirip ambulan gawat darurat. Tapi, Pemkab malah membeli mobil yang harus dimodifikasi dulu, dan jenis mobilnya APV.

Menanggapi hal itu,  Achmad Faizol, mantan Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) mengatakan bahwa pihaknya telah mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

"Kita ini sudah masuk dalam proses aparat penegak hukum. Di sana ada mekanisme pemanggilan. Jadi, sudah ada pemeriksaan kepada pihak-pihak. Mari kita hormati prosedur hukum, silakan dikawal," tegasnya dihadapan peserta aksi.

Usai menyampaikan aspirasinya soal dugaan penyimpangan pengadaan Mobil Sigap di depan kantor DPRD Pamekasan, mereka kemudian lanjut menggelar demonstrasi di depan Kejaksaan Negeri Pamekasan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES