Indonesia Positif Ketahanan Informasi Budaya

Grand Mercure Yogyakarta dan APPMI Gelar GMY Cultural Series #2 Batik Fashion Show

Senin, 12 Oktober 2020 - 14:04 | 124.63k
Penampilan peserta Batik Fashion Show di Plazza Open Theater GMY (FOTO: Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto for TIMES Indonesia)
Penampilan peserta Batik Fashion Show di Plazza Open Theater GMY (FOTO: Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto for TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Budaya

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAGrand Mercure Yogyakarta menggelar GMY Cultural Series #2 Batik Fashion Show bertajuk Langkah Kecil Menapak Batik dari Masa ke Masa. Pada even ini panitia menampilkan ready to wear collection dari 16 designer ternama asal Yogyakarta. Acara yang dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 ini berlangsung Plazza Open Theater Grand Mercure Yogyakarta, Minggu (11/10/2020).

GMY Cultural Series #2 merupakan hasil kolaborasi antara Grand Mercure Yogyakarta dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Dinas Pariwisata DIY, dan Atelier Hanabira Creative Flower Arrangement Studio dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2020.

Batik Fashion Show 2

Executive Assistant Manager Grand Mercure Yogyakarta, Ateng Aditya menyambut baik terselenggaranya pagelaran fashion show GMY Cultural Series #2.

“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini, karena sesuai dengan nilai-nilai yang ada di hotel kami, dalam mengangkat budaya termasuk diantaranya mengangkat tentang batik," kata Ateng Aditya.

Menurutnya, saat ini pihaknya juga sedang mengembangkan kerjasama untuk mendukung para pelaku usaha industri kreatif di Yogyakarta. Yakni, membeli produk pelaku usaha industri kreatif sesuai dengan kebutuhan hotel. Termasuk kedepan akan ada galeri untuk product showcase

Antusiasme dan respon positif turut ditunjukkan oleh anggota APPMI, “Kami menyambut baik kerja sama ini. Sebab, acara ini sejalan dengan tema kami tahun ini yakni Jogja Unique Culture. Sejalan dengan komitmen kami untuk mengangkat kearifan lokal dari Yogyakarta menjadi sebuah karya seni. Ini juga merupakan wujud pelestarian budaya bangsa khususnya batik sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun internasional," kata Sugeng Waskito

Batik Fashion Show 3

Dalam acara tersebut dimeriahkan designer kenamaan yang menampilkan rancangan terbaiknya. Antara lain, Gee Batik by Sugeng Waskito, Paras Ayu Jogja by Ayu Purhadi, Rumah Batik Jinggar by Vitalia Pamoengkas, Benang Lusi by Lusi Ekawati, DeeJE Batik by Dewi DeeJEI, LZ by Liza Supriyadi, Intan Batik by Zamwarir, serta Prasojobyrani.

Kemudian, Maharani Persada by Essy Masita, Dadang Koesdarto, Yose Art by Ani Seto, Shiroshima Indonesia by Dian Nutri Justisia Shirokadt, Bleemo Batik by Enikna Yustina, Lemospires by Liena Lemospires, Classic by Tedjo Laksono, hingga Cupumanik by Ryani Utami. Acara GMY Cultural Series #2 Batik Fashion Show yang digelar Grand Mercure Yogyakarta bersama dengan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) berjalan sukses di tengah pandemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-12 Editor Team
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES