Peristiwa Daerah

Polres Mojokerto Kota Amankan Pengedar Uang Palsu

Senin, 12 Oktober 2020 - 15:37 | 72.47k
Pelaku pengedar uang palsu Mojokerto saat di Jumpa Pers (Rohmadi/TIMES Indonesia)
Pelaku pengedar uang palsu Mojokerto saat di Jumpa Pers (Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Nekat edarkan uang palsu, pria asal Mojokerto diamankan Satreskrim Polres Mojokerto Kota pada, Senin (12/10/2020).

Musrilan (51) warga Dusun Bakalan, Desa Mojodadi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto mengaku nekat mengedarkan uang palsu karena tergiur oleh bisnis tokek.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rohmawati Lailah. Pelaku diajak dan tergoda oleh iming-iming yang dijanjikan temannya yang bernama Siswandi yang saat ini sudah ditangkap Polrestabes Surabaya.

"Dari motif bisnis tokek seharga 80 juta. Karena tidak cukup uangnya ia membeli uang palsu seharga 10 juta dan akan mendapatkan uang palsu sejumlah 23 juta," ungkap AKP Lailah, Senin (12/10/2020).

Pelaku-uang-palsu-2.jpg

Mantan Kapolsek Wonoayu Polresta Sidoarjo menambahkan, pelaku juga mengiming-imingi orang lain dengan modus penipuan bisa menggandakan uang dari pecahan 2 ribuan menjadi pecahan 100 ribuan.

"Pelapor diminta untuk menyiapkan uang pecahan Rp 2.000 sebesar Rp 4 juta. Rp 4 juta dikemas oleh pelapor sesuai dengan anjuran pelaku dimasukkan di dalam tumbu. Paling atas dikasih uang 100 ribu, dengan akal bulusnya, uang Rp 2000 berubah jadi 100 ribu padahal uang tetap tidak berubah sama sekali. Uang itu oleh pelaku akan diganti dengan uang Rp 100 ribuan palsu," jelasnya.

AKP Lailah menjelaskan, awal mula terbongkarnya pengedaran uang palsu yaitu saat korban membeli bahan bakar di sebuah SPBU.

"Petugas SPBU memeriksa uang korban setelah dicek ternyata uang palsu. Kemudian korban melapor kami, lalu kami menangkap pelaku. Terdapat 18 juta dari tangan pelaku kami sita sebagai barang bukti," ujarnya.

Menurut AKP Lailah, perbedaan uang palsu sangatlah berbeda dengan uang asli. Tekstur kertas warna cerah melebihi uang asli. Berat kertas lebih ringan dari uang asli. "Jangan pernah tergiur tipu muslihat bentuk apapun yang menjanjikan untuk menggandakan uang," ujar Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES