Verifikasi Program Sejuta Stek Kopi di Pagaralam Dilakukan November
TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Pelaksanaan program sejuta stek kopi dilakukan pendampingan oleh PPL (penyuluh pertanian lapangan). Hal ini dilakukan agar program untuk mendongkrak tanaman komoditi utama di Kota Pagaralam, Sumatra Selatan bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan Pemkot Pagaralam.
“Saat ini, usai stek perdana yang dilakukan Wali Kota Pagaralam, ditindaklnjuti seluruh petani penerima bantuan sejuta stek tanaman kopi di lima kecamatan,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam Gunsono Mekson SE MM melalui Kabid Tanaman Produksi Perkebunan, Diki Herlambang SP, Senin (12/10/2020).
Bentuk pengawasan ini sebut Diki dilakukan untuk tiap stek tanaman kopi yang dilakukan petani. Dengan bukti dokumentasi foto ditandai dengan titik ordinat kebun masing-masing anggota kelompok tani.
Sebelumnya petugas penyuluh tidak hanya melibatkan PPL yang ada di dinas, juga melibatkan penyuluh mandiri dari masyarakat.
“Kita harapkan pelaksanaan stek di lapangan yang dilakukan petani sesuai dengan waktu. Jika tidak ada halangan sekitar 15 November mendatang sudah bisa mulai dilakukan verifikasi. Tujuannya untuk mengetahui keberhasilan stek kopi yang dilakukan petani penerima,” bebernya.
Untuk diketahui, program ini memasuki tahun kedua. Dimana tahun 2020 ini sebanyak 39 poktan terdiri dari sekitar 695 petani menerima bantuan stek kopi. Jika dirincikan areal tanamnya mencapai sekitar 700 hektar lahan kopi. Unutk pendanaannya sendiri melalui APBD Kota Pagaralam mencapai Rp.2 miliar ditambah Rp.93 juta untuk operasional kelompok pengawasan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |