Pencipta Syi'ir Tanpo Waton: Sidoarjo Sudah Seharusnya Dipimpin Mas Kelana dan Dwi Astutik
TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Pencipta syi'ir Tanpo Waton, KH Mohammad Nizam menegaskan jika sudah saatnya Sidoarjo dipimpin oleh orang yang berkopeten membawa Sidoarjo makmur bagi masyarakatnya. Menurutnya, hal itu ada pada pasangan Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), Kelana - Dwi Astutik.
Pimpinan Ponpes Ahlus Shofa Wal Wafa, Wonoayu Sidoarjo, Jawa Timur ini menyuarakan jika paslon nomor urut 3 di Pilbup Sidoarjo ini akan mampu mewujudkan harapan warga Sidoarjo.
“Yang paling tepat pimpin Sidoarjo adalah pasangan Kelana-Dwi Astutik. Kedua orang ini memiliki kemampuan dalam membangan Infrasetruk dan Sumber Daya Manusia (SDM),” ujar pria yang akrab disapa Gus Nizam ini.
Gus Nizam menambahkan jika sosok Dwi Astutik sudah berpengalaman kiprahnya tidak diragukan dan melekat dengan Sidoarjo. Menurutnya, Dwi Astutk juga memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni, serta menjadi tokoh yang berperan penting dalam dunia pendidik Muslimat Nahdatul Ulama khususnya.
Sedangkan Kelana merupakan pengusaha yang faham membangun infrasetruktur Sidoarjo.
“Karena itu, saya dan para santri Pondok Ahlus Shofa Wal Wafa, Wonoayu siap mendukung Kelana-Dwi Astutik, dan mengatarkan hingga dilantik, menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo," tegasnya.
Gus Nizam juga menambahkan jika infrastruktur Ponpes harus menjadi perhatian khusus. Pihaknya berharap dengan latar belakang Kelana Aprilianto, maka hal itu bisa diwujudkan.
"Saya percaya Mas Kelana dan Bu Dwi Astutik bisa mewujudkan mimpi para Santri untuk bisa menjadi penerus generasi Nahdatul Ulama dan bangsa Indonesia dengan membantu perbaikan infrastruktur penunjang pendidikan di Ponpes," ucap Pencipta syi'ir Tanpo Waton, KH Mohammad Nizam. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |