SMK Dirgantara Leo Wattimena Hadir, Sekprov: Langkah Penting Pembangunan Maluku Utara
TIMESINDONESIA, TERNATE – Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU Pendirian SMK Dirgantara Leo Wattimena Morotai telah dilaksanakan pada Minggu (11/10/2020) di Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara.
Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani dan Panglima Komando Operasi TNI AU III, Ir. Novyan Samyoga didampingi Danlanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Adi Setyo, Sekprov Samsuddin A Kadir, dan Kadikbud Imam Makhdy Hasan.
Pemerintah daerah komitmen mendukung SMKS Dirgantara Leo Wattimena Morotai dari sisi infrastruktur baik itu dukungan anggaran bersumber dari APBD Maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).
Sekretaris Daerah Samsuddin A Kadir mengungkapkan, dengan adanya sekolah penerbangan ini akan merubah paradigma baru yang dulunya tidak pernah berpikir sekolah itu akan hadir di Maluku Utara.
"Tapi dengan berdirinya SMK Dirgantara dan tadi masyarakat sudah menyaksikan terjun payung mudah-mudahan ada rasa bahwa kita pun harus bisa," kata Samsuddin usai penandatanganan MoU, Minggu (11/10/2020).
"Kita melihat di masa akan datang, kita akan berada pada era serba lewat udara, saya lihat sekarang udara itu sangat luar biasa. Kita juga sudah mulai punya banyak Bandara," sambung Samsuddin
Ia berharap masyarakat Maluku Utara menerima era kedirgantaraan pada masa akan datang. Generasi muda juga tentu bisa menyesuaikan dengan teknologi yang akan dihadapkan.
Bagi mantan Pjs Bupati Pulau Morotai ini, hadirnya SMKS Dirgantara merupakan salah satu momentum penting mendorong pembangunan di daerah.
"Ini merupakan satu langkah penting dalam sejarah di Indonesia untuk pembangunan di Maluku Utara khususnya dan Indonesia pada umumnya," tandasnya
Samsuddin menambahkan pemerintah tetap mendorong anggaran pendidikan, sebagaimana diamanatkan sebesar 20 persen dari APBD. Tak hanya untuk SMK, anggaran itu juga diperuntukkan untuk pendidikan secara keseluruhan.
"Atinya memang perhatian anggaran kesana (SMKS Dirgantara) memang ada," tandasnya.
SMKS Dirgantara sendiri, Lanud Leo Wattimena telah menyiapkan lahan sekitar dua hektar, tepatnya di desa Darame, Morotai Selatan, Pulau Morotai. SMKS ini nantinya berada dibawah binaan Yasarini Lanud Leo Wattimena.
Dalam acara itu, terdapat atraksi terjun payung dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulawesi Utara, yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan, masing-masing adalah Pingkan Mandagi (P), Elric Berhandus (L), Sendi Mangosa (L), dan Liven Tuegeh (P). (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |