PMI Jakarta Selatan Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir Ciganjur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Longsor dan banjir yang menimpa wilayah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan menjadi perhatian khusus masyarakat maupun lembaga. Pasalnya tidak pernah terjadi banjir di wilayah tersebut sebelumnya. Sebagai Lembaga Kemanusiaan, Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Selatan (PMI Jakarta Selatan) telah menyalurkan dan menyerahkan bantuan sebanyak 600 bungkus makanan untuk warga terdampak banjir di Ciganjur dan Kebagusan, Minggu (11/10/2020).

Dedet Mulyadi Humas PMI Jakarta Selatan mengatakan, warga yang masih mengungsi akibat terdampak banjir telah diberikan makanan.

"Masih ada 271 warga terkena atau terdampak banjir di Ciganjur yang mengungsi, pagi kami distribusikan makan pagi 500 bungkus," kata Dedet, Minggu (11/10/2020).

Selain makanan, PMI Jakarta Selatan telah menyalurkan bantuan sebanyak 50 dus air mineral, 100 alas tidur dan 100 selimut bagi warga masyarakat yang terdampak banjir.

Berdasarkan asesmen PMI, sebanyak 271 warga telah mengungsi di sejumlah lokasi, seperti posko pendopo, pengungsian di Jalan Sadar IV, dan rumah salah seorang warga.

Sementara itu, dari jumlah pengungsian tersebut terdiri atas dewasa sebanyak 96 orang, lansia 37 orang, anak-anak 34 orang, dan balita enam orang.

"Warga terdampak ada di RT 04 dan RT 05 di RW 02, ada 300 rumah terendam, tempat pengungsian ada di pendopo, sekolah alam dan TK An Nur," jelasnya.

Sebelumnya, bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga di Jalan Damai RT 04/RW 02 Kelurahan Kebagusan, Sabtu (10/10/2020). Peristiwa tersebut diduga, akibat curah hujan yang tinggi dan robohnya tembok pembatas pinggir kali perumahan Melati Residen.

Robohnya tembok sepanjang 50 meter akibat banjir Ciganjur ini, menutup aliran air Kali Anak Setu yang mengakibatkan meluap hingga meluber ke pemukiman warga di Jalan Damai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement