Peristiwa Daerah

Bakesbangpol Jatim Ajak Generasi Muda Tangkal Hoaks dan Kenalkan Politik Santun

Minggu, 11 Oktober 2020 - 14:42 | 54.41k
Kepala Bakesbangpol Jawa Timur Drs. Ec. Jonathan Judianto, MMT saat memberi sambutan pada acara Menuju Jatim Harmoni dengan Upaya Menangkal Hoax Pada Generasi Muda melalui Pemahaman Etika dan Budaya Politik di Hotel Ijen Suite Resort & Convention, Malang.
Kepala Bakesbangpol Jawa Timur Drs. Ec. Jonathan Judianto, MMT saat memberi sambutan pada acara Menuju Jatim Harmoni dengan Upaya Menangkal Hoax Pada Generasi Muda melalui Pemahaman Etika dan Budaya Politik di Hotel Ijen Suite Resort & Convention, Malang.

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Berita hoaks yang beredar luas melalui internet merupakan salah satu ancaman globalisasi nyata. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur Drs. Ec. Jonathan Judianto, MMT mengajak generasi muda menjadi milenial cerdas yang bijak bermedia sosial. 

Menurut Jonathan, ciri generasi milenial cerdas antara lain aktif terlibat dan mendukung gerakan literasi, ikut serta dalam grup anti hoaks dan melaporkan informasi hoaks. 

Bakesbangpol-Jatim-2.jpg

Generasi muda juga dapat memperkuat jati diri Bangsa dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

"Pancasila salah satunya menjadi sumber acuan etika kehidupan berbangsa dan bernegara," jelasnya saat memberikan sambutan pada acara Menuju Jatim Harmoni dengan Upaya Menangkal Hoax Pada Generasi Muda melalui Pemahaman Etika dan Budaya Politik di Hotel Ijen Suite Resort & Convention, Malang, Jumat (9/10/2020).

Narasumber acara ini adalah dari Komisi A DPRD Provinsi jatim, KPU Kota Blitar, akademisi dan aktivis generasi muda. 

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, lanjutnya, memiliki tiga aspek penting. Nilai-nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dan berfungsi sebagai landasan dasar dari semangat segala tindakan dan perbuatan dalam kehidupan berbangsa. 

Bakesbangpol-Jatim-3.jpg

Selain itu, Jonathan juga mengajak generasi muda memahami lima prinsip etika politik.Yaitu solidaritas bangsa, hak asasi manusia, pluralisme, demokrasi dan keadilan sosial.

Jonathan menjelaskan, politik di Jatim sendiri tak mengenal budaya tanding. Tapi lebih membangun partisipasi masyarakat serta musyawarah mufakat. 

"Budaya musyawarah selalu diterapkan di Jatim. Begitu juga budaya politik santun menjadi pilihan bagi orang Jatim," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur Jonathan Judianto. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES