Pemerintahan

Kunjungi JIIPE Gresik, Menperin RI Dukung Pembangunan Smelter Freeport

Minggu, 11 Oktober 2020 - 13:55 | 47.15k
Dirut PT BKMS saat menjelaskan kawasan industri JIIPE Gresik kepada Menperin RI Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Mifti Haris Comdev PT BKMS for TIMES Indonesia)
Dirut PT BKMS saat menjelaskan kawasan industri JIIPE Gresik kepada Menperin RI Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Mifti Haris Comdev PT BKMS for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dalam kunjungannya ke kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE Gresik, Jawa Timur, Menteri Perindustrian (Menperin RI) Agus Gumiwang Kartasasmita mendukung pembangunan Smelter Freeport.

Dalam kunjungan tersebut, Menperin diterima langsung oleh Direktur Utama PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BMKS) Bambang Soetiono dan Direktur Utama PT. Freeport Indonesia Clayton Allen Wenas.

Melalui keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia, Menteri Agus mengatakan pihaknya terys berupaya mendongkrak daya saing industri nasional melalui hilirisasi mineral.

“Banyak produk hilirisasi yang bisa dikejar, agar nantinya di Indonesia bisa ada pabrik-pabrik yang akan menggunakan hasil pemurnian dari Freeport. Nilai tambahnya bisa terus didorong," katanya, Minggu (11/10/2020).

PT Freeport Indonesia kata Menteri Agus merupakan perusahaan tambang afiliasi dari Freeport-McMoran dan holding industri pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mining Industry Indonesia (MIND ID).

“Perusahaan tersebut sedang membangun pemurnian tembaga sebagai bahan baku industri otomotif, industri elektronik, kabel, pabrik AC, konstruksi instalasi listrik hingga electric vehicle,” sebut Menperin.

Menperin telah melakukan peninjauan lokasi proyek smelter PT Freeport Indonesia di kawasan industri JIIPE Gresik yang dibangun di lahan 100 hektare, serta supporting area seluas 120 hektare.

Fasilitas pemurnian itu untuk meningkatkan kandungan logam tersebut diproyeksikan akan menjadi tempat pengolahan tembaga terbesar di dunia.

“Namun, saat ini MIND ID sebagai holding industri pertambangan BUMN, menginformasikan bahwa pembangunan smelter tengah mengalami kendala akibat dampak pandemi Covid-19 terhadap mobilitas kontraktor di lapangan,” ujar dia.

Dalam penjelasannya Direktur Utama PT. BKMS Bambang Soetioni menyampaikan bahwa JIIPE adalah kawasan terintegrasi pertama di Indonesia dengan total area 3.000 hektare, yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan multiguna, area komersial dan perumahan.

Dikatakannya, JIIPE adalah kawasan terintegrasi pertama di Indonesia dengan total area 3.000 hektare, yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan multipurpose, area komersial dan perumahan.

“Selain dilengkapi dengan sarana prasaran utilitas yang cukup, kawasan inijuga terintegrasi dengan pelabuhan sehingga kapal besar dengan kapasitas 100.000 DWT  dapat melakukan aktivitas bongkar muat disini,” ujar Bambang usai mendampingi Menperin RI Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi pembangunan smalter Freeport di JIIPE Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES