Ekonomi

Komunitas Seni 'Art No Name' Tulungagung Gelar Bursa Seni Rupa dan Tanaman Hias

Minggu, 11 Oktober 2020 - 08:45 | 95.78k
Budianto bersama Salah satu Karya Lukisnya ketika Acara Pembukaan Bursa Seni Rupa di Belga Swalayan Tulungagung (Foto: Zaenal Arifin /TIMES Indonesia)
Budianto bersama Salah satu Karya Lukisnya ketika Acara Pembukaan Bursa Seni Rupa di Belga Swalayan Tulungagung (Foto: Zaenal Arifin /TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Komunitas Seni Rupa dan Tanaman Hias Tulungagung "Art No Name" menggelar Bursa Seni Rupa dan Tanaman Hias di Belga Swalayan Tulungagung lantai 3.

Pembukaan acara ini dilaksanakan pada Sabtu malam (10/10/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. Bursa ini akan berlangsung selama 7 hari, mulai jam 09.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Hadir dalam acara tersebut seniman senior Tulungagung Wiji Paminto Rahayu dan beberapa pegiat seni Tulungagung dan Warga Tulungagung dan sekitarnya.

Budianto b

Ketua Panitia, Budianto menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan untuk membantu mempromosikan Karya karya seni warga Tulungagung, khusuanya anggota Komunitas Seni "Art No Name".

"Di Masa Covid 19 ini, semua aspek kehidupan terdampak ekonominya.Tak terkecuali para seniman Tulungagung," imbuhnya.

Dia berharap acara ini memberi energi baru bagi seniman Tulungagung untuk terus eksis dan survive. Ke depannya, dinas terkait bisa memfasilitasi UMKM di bidang seni agar lebih mudah dalam memasarkan karya-karyanya.

"Supaya bisa dinikmati masyarakat lebih luas lagi," ujarnya.

Wiji Paminto Rahayu mengatakan bursa seni rupa dan seni tanaman hias ini adalah bukti bahwa para pelaku seni di Tulungagung ini masih selalu semangat untuk berkarya di tengah Pandemi.

Budianto c

Seniman Senior Tulungagung ini berharap agar karya seni yang dipamerkan bisa dinikmati, diapresiasi dan dikritisi. "Karena untuk menghasilkan karya-karya seni yang lebih baik lagi, ke depannya perlu adanya motivasi,apresiasi dan kritik," katanya.

Didit Agung Prasetyo, salah salah pengunjung mengatakan Bursa Seni Rupa dan Tanaman Hias yang digelat "Art No Name" ini sangat menarik dan unik. Tidak mudah mengolaborasikan dua bidang seni menjadi satu event yang memberikan daya tarik luar biasa bagi pegiat dan pecinta seni. "Even ini merupakan pertama diTulungagung dan bisa memberi kontribusi besar pada bidang seni," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES