Peristiwa Daerah Pilkada Serentak 2020

Alat Coblos Kertas Suara di Pilbup Banyuwangi Diperkirakan Pakai Tusuk Gigi

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 15:30 | 48.37k
Anggota KPU Banyuwangi Divisi Hukum Dian Mardianto (kiri) bersama anggota DPRD Banyuwangi Fraksi PPP Syamsul Arifin (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Anggota KPU Banyuwangi Divisi Hukum Dian Mardianto (kiri) bersama anggota DPRD Banyuwangi Fraksi PPP Syamsul Arifin (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Anggota KPU Banyuwangi Divisi Hukum Dian Mardianto, mengatakan alat coblos kertas suara dalam Pilbup Banyuwangi 2020, Jawa Timur direncanakan memakai tusuk gigi.

Hal tersebut dikatakan Dian saat menghadiri acara Dialog Publik yang digelar oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Kalibaru (FKMK) tentang Pilkada Banyuwangi di aula SMK Negeri Kalibaru, pada Sabtu (10/10/2020).

Hadir dalam acara dialog publik tersebut, oleh Bawaslu Banyuwangi, sejumlah organisasi masyarakat, perwakilan partai politik, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah dan tokoh pemuda Kalibaru. Selain itu juga dihadiri oleh anggota DPRD Banyuwangi Fraksi PPP Syamsul Arifin.

"Pada prinsipnya semua sama seperti konsep pemilihan pada sebelumnya. Namun hanya sedikit ada modifikasi," ungkap Dian.

Modifikasi yang dimaksud, kata Dian, lebih kepada teknis ketika pencoblosan. Mulai dari pengaturan jam datang ke TPS, hingga tambahan pekerjaan bagi anggota KPPS.

"Nanti saat pencoblosan kita bagi menjadi lima gelombang. Pemilih datang ke TPS mulai pukul 07.00 - 13.00 Wib," ujar Dian.

Untuk Linmas yang sebelumnya ditugaskan hanya untuk menjaga TPS, di tahun ini ada tambahan pekerjaan. Yakni harus menjaga dan memastikan pemilih patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Seperti memeriksa suhu tubuh pemilih, mencuci tangan hingga memastikan semua memakai masker," tuturnya.

Dian juga menjelaskan pada Pilkada tahun 2020 ini kemungkinan alat pencoblos kertas suara menggunakan tusuk gigi. Bahkan tinta yang biasa digunakan untuk menandai pemilih usai mencoblos rencananya tidak dicelupkan, tapi diteteskan.

"Karena untuk mencegah Covid-19. Semua alat hanya digunakan sekali dan tidak digunakan berulang-ulang," cetus Dian.

Selain itu, setiap TPS Pilbup Banyuwangi 2020  juga rencananya akan disediakan bilik khusus bagi pemilih yang saat pencoblosan sedang demam atau dalam keadaan sakit." Misal suhu tubuh saat diperiksa 37 derajat. Kita langsung bawa ke bilik. Kita juga ada tim kesehatan nantinya. Sehingga protokol pencegahan Covid-19 benar benar dijalankan dan tidak ada kluster baru," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES