Pembatasan Aktivitas, Dinas Perhubungan Kota Cirebon Lakukan Pengalihan Arus

TIMESINDONESIA, CIREBON – Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Jawa Barat mulai hari ini  memberlakukan pengalihan arus lalu lintas. Pengalihan arus lalu lintas ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Walikota Cirebon nomor 443/SE.71-ADM.PEM-UM tanggal 6 Oktober 2020 mengenai pembatasan aktivitas  masyarakat mulai dari 9 Oktober sampai 31 Oktober 2020.

Aktivitas yang dibatasi antara lain jam operasional tempat usaha dan perkantoran sampai dengan pukul 21.00 WIB dan aktivitas masyarakat di luar rumah sampai dengan pukul 20:00 WIB, juga berlaku penghentian aktivitas pasar minggu di Stadion Bima Kota Cirebon dan pasar malam.

"Agenda penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di wilayah Kota Cirebon salah satu arahan wali kota melalui surat edaran untuk penanganan pencegahan penyebaran covid-19 di Kota Cirebon," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan. Sabtu (10/10/2020).

Penjagaan di beberapa titik jalan dilakukan bersama seluruh jajaran Dinas Perhubungan seperti TNI, Polri dan Satpol PP.

"Oleh karenanya ada beberapa titik yang kami alihkan arusnya dengan waktu yang terbagi menjadi dua, pagi jam 10-14, dan sore jam 16-20. Mohon maaf Baik roda empat atau roda dua yang ada di sepanjang jalur kota cirebon atau luar kota cirebon merasa terganggu aktivitasnya, semata-matauntuk memutus penyebaran virus corona," jelasnya.

Andi menambahkan, karena penutupan dilakukan di ruas yang cukup padat, ia membuka respon masyarakat sebagai bahan kajian.

"Satu titik ada 17 personel yang berjaga, totalnya ada 9 titik setiap hari nya, terbagi menjadi dua pagi dan sore, kalo pagi ada 4 titik yang terkena pengalihan arus, dan 5 titik lainnya di berlakukan pada sore hari," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement