Politik

Demi Pilkada Jujur, Armuji Ajak Warga Tolak Segala Politik Uang

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 21:51 | 49.63k
Armuji (tengah) bersama relawannya di posko pemenangan Eri-Armuji, Sabtu (10/10/2020). (Foto: Dok. Pemenangan Erji for TIMES Indonesia)
Armuji (tengah) bersama relawannya di posko pemenangan Eri-Armuji, Sabtu (10/10/2020). (Foto: Dok. Pemenangan Erji for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Surabaya Armuji mengajak warga kawasan Gunung Sari dan Wonokromo untuk menolak segala bentuk politik uang menjelang pilkada 9 Desember mendatang.

Hal ini menyikapi gerakan kelompok tertentu yang membagikan sembako, sarung, hingga pakaian ke warga dengan ajakan memilih salah satu calon.

“Alhamdulillah, warga sudah cerdas semua. Kalau ada calon bagi-bagi berbagai barang untuk politik uang, wis gak bakalan dipilih (tidak akan dipilih),” kata Armuji setelah bertemu dengan warga Jalan Gunung Sari sekaligus peresmian Posko Pemenangan Eri-Armudji, Sabtu malam (10/10/2020).

Armuji menegaskan bahwa dirinya bersama Eri Cahyadi tidak menggunakan politik uang atau janji manis dalam kampanye pilkada serentak. Eri dan Armuji hanya menjual kerja nyata dan komitmen kepada warga yang telah terbangun belasan hingga puluhan tahun.

“Kita itu tidak pernah beri-beri, saya 20 tahun sobo (berkunjung) di sini, tidak pernah main politik uang, enggak pernah. Kerja nyata dan kebaikan sosial yang kita berikan kepada warga,” tegasnya.

“Percuma politik uang, ngasih barang atau duit, setelah terpilih lali karo wargane (lupa dengan warga),” imbuh Armuji.

Politik yang baik, lanjut Armuji, adalah politik yang diwarnai dengan kerja dan pengabdian, bukan bagi-bagi barang menjelang Pilkada. Politik kebaikan adalah politik berdasarkan rekam jejak, bukan politik uang.

“Kalau Pak Eri jelas, beliau belasan tahun mengabdi di Pemkot Surabaya, ngurus Suroboyo wis onok hasil kerjone (mengurus Surabaya sudah terlihat hasil kerjanya), sehingga Surabaya sudah sangat baik sekarang ini,” ujarnya.

“Kalau saya, InsyaAllah puluhan tahun memperjuangkan aspirasi rakyat, enggak onok kendore (tidak ada berhentinya,” kata Armuji yang meraup suara terbesar dari seluruh anggota DPRD Jatim Dapil Surabaya dengan 136.000 suara.

Sementara itu, warga Gunung Sari yang juga wakil ketua PDIP Surabaya, Tri Indah Ratnasari, mengatakan, Armuji memang seringkali berkunjung ke kampungnya sejak lama dan tidak pernah melaksanakan praktik politik uang.

Namun, ketika diminta bantuan warga untuk penataan kampung hingga pendampingan warga sakit, Armuji selalu menyanggupi untuk melaksanakannya.

“Mulai dulu Pak Armuji sering kesini, mulai belum ada lampu penerangan jalan, paving, dan PDAM.  Lalu semuanya diperjuangkan Pak Armuji, dan memang terealisasi,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES