Cegah Kluster Baru, Pemkab Bantul Gelar Tes Swab Massal

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dinas Kesehatan Bantul memastikan tidak terdapat kluster dalam pelayanan publik di Pemkab Bantul. Menyusul dilakukannya tes swab massal terhadap 1.100 ASN di bidang pelayanan, dengan hasil 3 orang positif Covid-19 atau 0,03 persen. Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo menyampaikan pernyataan ini pada Jumpa Pers Sabtu (10/10/2020).

Namun hasil ini tidak membuat puas. Sehingga Dinas Kesehatan Pemkab Bantul sudah menjadwalkan swab massal lanjutan. Dengan sasaran pondok pesantren, perusahaan dan guru. Agus mengaku pelaksanaannya tinggal menunggu persetujuan Pjs Bupati Bantul.

"Langkah ini sekaligus untuk mencapai target sepuluh ribu sampel," jelas Agus.

Agus mengaku tidak ingin kecolongan dengan munculnya kluster baru. Seperti di pondok pesantren dan perusahaan. Sedangkan swab bagi guru sekaligus sebagai persiapan bila pembelajaran tatap muka dilaksanakan.

Kegiatan tes swab massal akan lebih digencarkan setelah mobil PCR milik Pemkab Bantul dapat dioperasikan. Dengan keberadaaan mobil PCR yang dapat melakukan uji mandiri hasil swap ini. Maka hasil swap dapat diketahui dalam waktu satu jam. Sehingga masyarakat tidak stres karena terlalu lama menunggu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement