Peristiwa Daerah

Klinik Siti Aisyah Bakal Naik Menjadi RSIA, Siap Beri Pelayanan Prima

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 20:21 | 73.51k
Petugas Klinik Siti Aisyah saat gelar sosialisasi dan dialog dengan sejumlah masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura di aula SMP Muhammadiyah. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Petugas Klinik Siti Aisyah saat gelar sosialisasi dan dialog dengan sejumlah masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura di aula SMP Muhammadiyah. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASANKlinik Siti Aisyah menggelar sosialisasi dan dialog dengan sejumlah masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur di aula SMP Muhammadiyah. Dalam sosialisasi ini, mereka membahas perihal rencana peningkatan status Klinik Siti Asiyah yang akan ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak. Sabtu (10/10/2020).

Saat acara berlangsung dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Achmad Marzuki, Kepala DLH Pamekasan, Amin Jabir, dan Kepala DPMPTSP Pamekasan, Agus Mulyadi.

Ketua PDM Pamekasan Daeng Ali Taufik menyampaikan tujuan peningkatan status tersebut agar masyarakat sekitar yang dekat dengan klinik atau yang jauh sekali pun banyak mendapatkan manfaat dari segi pelayanan kesehatan.

"Mudah-mudahan rencana peningkatan status ini berjalan lancar dan memberikan manfaat kepada masyarakat dalam segi pelayanan kesehatan," ungkapnya.

Taufik, juga memastikan, dalam pengelolaan Klinik Siti Aisyah ini tidak hanya untuk kepentingan bisnis saja, melainkan untuk memberikan manfaat dan kemudahan kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima, khususnya kepada masyarakat sekitar.

"Nantinya bila ada keuntungan yang didapat oleh Klinik Siti Aisyah, maka akan dibagikan ke masyarakat setempat dalam bentuk kegiatan sosial," ungkapnya.

Sementarai itu, Roni masyarakat setempat mengaku senang dan mendukung perihal rencana peningkatan status Klinik Siti Aisyah yang akan dijadikan rumah sakit. Menurut dia, hadirnya rumah sakit Siti Aisyah akan memberikan manfaat yang positif, seperti tidak perlu jauh-jauh lagi apabila terdapat masyarakat setempat yang ingin berobat.

"Misal ada keluarga kita yang kritis kan lebih dekat ke rumah sakit Siti Aisyah saja untuk berobat dan sangat mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Roni.

Roni meminta, bila nantinya Klinik Siti Aisyah sudah resmi menjadi rumah sakit, sebisa mungkin saluran pembuangan air sedikit dilebarkan agar tidak mencemarkan ke lingkungan warga.

Hal yang sama disampaikan oleh Trisno, warga setempat menyampaikan mendukung bila Klinik Siti Aisyah akan dinaikkan status menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak. Menurutnya, masyarakat sangat terbantu dengan adanya rumah sakit ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih prima. 

"Kami hanya minta perhatikan pembuangan limbah dan sampah medis agar tidak tercemar terhadap lingkungan masyarakat," ungkap Trisno.

Trisno juga meminta kepada manajemen Klinik Siti Aisyah, apabila nantinya sudah resmi berganti status menjadi rumah sakit ibu dan anak, sebisa mungkin pekerja yang diutamakan adalah warga sekitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES