Politik Pilkada Serentak 2020

KPI Waspadai Potensi Disinformasi dan Hoaks Pilkada Saat Pandemi

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 20:24 | 34.15k
KPU Kabupaten Malang saat menggelar Dialog Media dan salah satu pematerinya dari KPI. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
KPU Kabupaten Malang saat menggelar Dialog Media dan salah satu pematerinya dari KPI. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, MALANG – Potensi disinformasi dan hoaks Pilkada serentak selama pandemi diwaspadai oleh Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI. Hal ini disampaikan Komisioner KPI, Nuning Rodiyah ketika mengisi materi pada saat Diskusi Media yang diadakan KPU Kabupaten Malang, Sabtu (10/10/2020).

"2019 hoaks politik mendominasi. Dan yang paling banyak di media sosial," ujar Nuning Rodiyah.

Nuning mengatakan, pada tahun 2020 sudah tersebar hoaks tersebut. "Salah satunya adalah tersebar hoaks tahapan Pilkada 2020," tuturnya.

Menurutnya, praktis media sosial menjadi media penyebaran informasi hoaks. Sedangkan media resmi baik itu cetak, elektronik, online radio dan televisi, kata dia sangat jarang bahkan tidak pernah ada sama sekali.

"Khususnya adalah media yang terdaftar serta perizinannya lengkap. Karena dibutuhkan tahapan panjang dalam memperoleh perizinan tersebut dan itu tidak mudah," bebernya gamblang.

Menurutnya, media resmi sudah melakukan penyampaian informasi dengan baik dan benar. Tentunya didapat melalui keilmuan dan mentaati peraturan.

"Dari redaksi atau news room tentunya sudah melakukan filterisasi. Sehingga tidak ada informasi yang hoaks maupun informasi tidak benar lainnya, seperti pornografi," ungkapnya.

Maka dari itu dia menyebutkan media resmi menjadi jawaban untuk menyampaikan informasi. "Apalagi masih Pandemi sekarang, kampanye tatap muka terbatas. Maka bisa memanfaatkan media," katanya.

KPI lanjut dia, juga mencatat potensi kerawanan lainnya pada Pilkada 2020 meliputi potensi cloning akun sosmed, serta peretasan akun penyelenggara Pemilu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES