Peristiwa Daerah

Nilai Proyek Pembangunan Kembali Jembatan Kali Jompo Capai Rp 16 Miliar

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 16:28 | 126.88k
Penampakan lokasi pembangunan kembali Jembatan Kali Jompo, Sabtu (10/10/2020). (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)
Penampakan lokasi pembangunan kembali Jembatan Kali Jompo, Sabtu (10/10/2020). (Foto: Dody Bayu Prasetyo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBERJembatan Kali Jompo, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang ambruk pada 3 Maret 2020 lalu akhirnya mulai dibangun kembali.

Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto mengatakan bahwa pendanaan pembangunan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Kemarin kami sudah koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan dilakukan kontraktual pada 25 September 2020 kemarin, dengan nilai proyek mencapai Rp 16 miliar kurang Rp 1.000. Kami harap pembangunan ini bisa sesegera mungkin bermanfaat untuk masyarakat Jember,” papar David saat mengunjungi lokasi pembangunan kembali Jembatan Kali Jompo bersama pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sabtu (10/10/2020).

Sementra itu, I Made Mardita, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari BPJN Jatim-Bali menjelaskan lamanya proses pembenahan kerusakan di jembatan tersebut.

"Sejak roboh Maret, kami masih fokus pada penanganannya sampai Mei 2020. Lalu membuat desainnya serta proses lelang selama 2 bulan  hingga September kemarin,” terang Mardita.

Mardita meneramgkan bahwa proses pembangunan jembatan ditargetkan memakan waktu selama 2 bulan secara multiyears.

Sebagai langkah awal, pelaksana proyek akan membongkar beton sempadan untuk kemudian dibangun pondasi yang baru hingga akhir Desember. Mulai Januari 2021 dilakukan pembangunan bagian atas jembatan hingga selesai pada akhir Mei 2021.

"Lebar jalan direncanakan sesuai dengan yang desain lama yakni 25 meter. Sejauh ini ada dua alat berat yang dikerahkan. Nanti selanjutnya tergantung kebutuhan apakah akan ditambah,” bebernya.

Pemenang tender proyek pengerjaan lereng jembatan, PT Rajendra Pratama Jaya diberi waktu menyelesaikan proyek selama 8 bulan.

“Sudah berjalan beberapa hari, mungkin sekitar 2 minggu, progres sejauh ini mencapai 1,3 persen. Ke depan mungkin tantangannya adalah hujan. Kalau tidak terlalu deras, mungkin kami bisa lebih leluasa,” papar Rian Mahendra, Direktur PT Rajendra Pratama Jaya saat dikonfirmasi di tempat yang sama.

Rian mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dan mendapat izin dari Dinas Perhubungan dan Pemkab Jember serta Polres Jember untuk kelancaran pekerjaan. Selama 7,5 bulan ke depan, masyarakat masih bisa melintasi Jalan Raya Sultan Agung tempat dilaksanakannya proyek.

“Tidak akan ada penutupan jalan, tetapi ruas jalan yang ditutup akan diperlebar untuk akses mobil masuk,” imbuhnya.

Sebelumnya, Jembatan Kali Jompo tiba-tiba amblas pada 3 Maret 2020 pagi. Kejadian itu sempat menghebohkan warga. Sekitar 10 ruko ikut terjun bebas ke dasar sungai. Bersyukur tidak ada satupun korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES