Ekonomi

Sektor yang Menjanjikan Peluang Ekspor bagi UMKM, Apa Saja?

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 11:54 | 65.26k
Sektor UMKM. (FOTO: Liputan.6)
Sektor UMKM. (FOTO: Liputan.6)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Terdapat 3 sektor yang menjanjikan peluang ekspor besar bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Menteri Koperasi dan UKM RI (Menkop UKM RI) Teten Masduki mengatakan, UMKM masih memiliki peluang untuk meningkatkan skala bisnisnya lewat 3 sektor tersebut.

Ia menjabarkan 3 sektor tersebut meliputi produk makanan dan minuman, fesyen, serta furnitur dan kerajinan. Saat ini, lanjutnya, kontribusi ekspor UMKM hanya mencapai 14 persen dibandingkan usaha besar dengan sumbangan hingga 86 persen dari ekspor.

"Peluang untuk meningkatkan ekspor masih terbuka lebar apabila pelaku UMKM mau melakukan inovasi produk dan mendesainnya dengan sentuhan teknologi," katannya.

"Angka ini masih jauh dari kontribusi UKM di negara-negara APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) yang berkisar 35 persen," tambahnya.

Pada pandemi Covid-19 ini, UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak. Prediksi Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) separuh UMKM terpaksa harus gulung tikar setelah September 2020.

Teten pun mengatakan, agar UMKM tetap bertahan membutuhkan dukungan bersama lintas sektoral. Seperti program Gerakan Belanja di Warung Tetangga yang digagas Kemenkop UKM. Selain itu, dukungan program produksi alat pelindung diri oleh UMKM.

"Kami juga ada program pasar digital UMKM, melalui program ini potensi belanja yang bisa dimanfaatkan UMKM mencapai Rp35 triliun. Lalu ada juga gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan kami aktif mendorong sektor UMKM go digital," jelasnya.

Ia menjelaskan UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi nasional. Setidaknya, terdapat lebih dari 64 juta unit UMKM yang berkontribusi 97 persen terhadap total tenaga kerja dan 60 persen PDB nasional.

"Berdasarkan data APEC tahun 2018 jumlah UMKM mencapai 97 persen dari total keseluruhan usaha dan berkontribusi 50 persen terhadap tenaga kerja. UMKM juga berkontribusi signifikan PDB mencapai 20 persen hingga 50 persen," ujar Menkop UKM RI, Teten Masduki(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES