Politik

Calon Wali Kota Semarang Semangati Pelaku Usaha Saat Pandemi

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 13:16 | 47.56k
Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, bertemu para pelaku usaha. (FOTO: tim kampanye Hendi-Ita)
Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, bertemu para pelaku usaha. (FOTO: tim kampanye Hendi-Ita)

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Meskipun di Kota Semarang, Jawa Tengah tidak melakukan lock down atau PSBB, namun tetap ada pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) cukup ketat di Ibu Kota Jawa Tengah, yang berpengaruh pada perekonomian warga.

Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menekankan, adanya PKM bukan berarti Pemerintah Kota Semarang ingin mematikan pelaku usaha yang ada. Sebaliknya, dengan memberlakukan pembatasan, justru masih ada celah sempit yang dapat dimaksimalkan dengan hati - hati, untuk dipandang sebagai sebuah peluang besar.

Untuk itu, kala berdiskusi dengan sejumlah anggota ikatan pendukung acara pernikahan Semarang pada Jumat (9/10/2020), pria yang akrab disapa Hendi itu menyebutkan jika masa Pandemi justru dapat menjadi momentum adu kreatifitas dan inovasi, untuk lebih menaikkan value setiap lini usaha di Kota Semarang.

Hendi menyampaikan, jika para pelaku usaha mau bersama - sama berupaya menaikkan value usahanya masing - masing, dengan berbagai inovasi, maka akan ada nilai tambah/added value yang mampu digunakan untuk mendongkrak kembali laju perekonomian di Kota Semarang.

Hendi mengatakan, dirinya tidak ingin berbagai hambatan di masa pandemi menjadi suatu keniscayaan bagi para pelaku usaha, untuk kemudian justru pasrah terhadap keadaan yang saat ini terjadi.

"Jadi kira - kira mau begini - begini saja nggak? Kala Kepala Daerah, membiarkan kotanya begini - begini saja, itu pasti kepala daerahnya jadul. Jangan dipikir saya biasa - biasa saja kalau sedulur - sedulur saya nggak bisa kerja, saya sedih," tegas Hendi.

"Harus ada upaya sebijak - bijaknya, yang mengedepankan kreatifitas, dan itu telah saya sampaikan salah satunya kepada sedulur - sedulur WO (wedding organiser)," ceritanya.

Hendi berharap agar para pelaku usaha tidak larut dalam kondisi yang sulit saat ini, tapi justru semakin keras menginisiasi berbagai inovasi, yang kemudian menjadi sebuah nilai tambah. "Jangan terus setiap hari mengeluh, bersedih, mari kita cari inovasi - inovasi, yang justru dapat menjadi added value bagi usaha panjenengan," pesannya.

"Misalnya kalau pernikahan, ada yang menawarkan pernikahan drive thru, jadi tamu menyapa pengantin dari mobil. Atau juga menawarkan acara pernikahan secara daring, jadi tamu tetap bisa menyapa pengantin secara virtual. Dengan semakin banyak inovasi yang lahir, maka saya yakin aktifitas ekonomi akan berangsur pulih," calon Wali Kota Semarang Hendi optimis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES