Wisata

Wow, Kini Ada Wisata Petik Jeruk di Kabupaten Lamongan

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 10:33 | 149.48k
Pengunjung wisata petik jeruk Dusun Cane, Desa Candisari, Kecamatan Sambeng, sedang memilah jeruk yang akan dipetik. (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)
Pengunjung wisata petik jeruk Dusun Cane, Desa Candisari, Kecamatan Sambeng, sedang memilah jeruk yang akan dipetik. (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pertumbuhan desa wisata di Kabupaten Lamongan terbilang cukup subur. Terbaru adalah wisata petik jeruk yang berada di Dusun Cane, Desa Candisari, Kecamatan Sambeng.

Di lokasi wisata yang berjarak kirang lebih 32 kilometer dari kota Lamongan tersebut, pengunjung bisa memetik buah jeruk langsung dari pohon.

Meski baru saja dibuka pada awal September lalu, namun kebun jeruk seluas 1 hektare tersebut kini telah ramai dikunjungi dan sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Zaenuri, pengelola Desa Wisata Cane menjelaskan, wisata petik jeruk tersebut merupakan pengembangan dari Villa Cane yang sudah ada sebelumnya.

"Kebun jeruk ini satu-satunya di Lamongan. Ini (jeruk) baru dua tahun menanam sudah berbuah," kata Zaenuri, pengelola wisata, Senin (5/10/2020).

Sementara untuk tiket masuk, pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 10 ribu dan sudah bisa menikmati segarnya buah jeruk sepuasnya.

"Kalau pengunjung menginginkan untuk dibawa pulang atau sebagai oleh-oleh, langsung bisa memetik dan timbang dengan membayar Rp. 10 ribu perkilo," ujarnya.

Zaenuri mengungkapkan, pengunjung yang datang ke objek wisata yang dikelolanya itu tidak hanya datang dari wilayah Lamongan, namun juga dari Kabupaten tetangga.

"Awal-awal kebanyakan dari warga sekitar sini, selanjutnya banyak yang dari luar desa bahkan ada yang dari Mojokerto juga Jombang yang datang ke sini karena penasaran," tuturnya.

Setelah puas memetik jeruk, pengunjung juga bisa mampir kolam pemancingan ikan yang dilengkapi dengan warung-warung yang menyajikan beragam kuliner, mulai dari bebek sambal ijo, ceker setan, asem manis kerang hijau, mie nyemek, dan aneka jenis minuman.

"Ke depan kami berharap agar bisa mengintegrasikan wisata petik jeruk ini dengan bumi perkemahan dan kolam pancing," ucap Zaenuri.

Sementara itu, Kepala Desa Candisari, Hartono menambahkan, pengembangan desa wisata tersebut diharapkan menjadi pendongkrak kesejahteraan masyarakat.

"Kami mengapresiasi inovasi wisata petik jeruk ini, ke depan kami berharap agar Pemkab Lamongan memberikan dukungan serta respon terbaik karena pada akhirnya juga demi untuk mensejahterakan masyarakat," kata Hartono.

Wisata petik jeruk di Desa Candisari ini menambah daftar desa wisata di Kabupaten Lamongan, yang sebelumnya telah Desa Besur, Kecamatan Sekaran yang mengusung wisata agro, Desa Lembor, Kecamatan Brondong yang menyuguhkan panorama alam perbukitan di pesisir utara Lamongan, wisata pohon trinil di Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong dan desa-desa wisata lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES