Pemerintahan

Gandeng IRE, Pemkab Sleman Tingkatkan Perencanaan Pembangunan Kawasan Pedesaan

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 10:12 | 39.88k
Sekretaris Daerah Sleman, Hardana Kiswaya dan Direktur Eksekutif IRE Yogyakarta yang diwakili oleh Sekretaris IRE Yogyakarta Fajar Sujarwa saat menandatangani nota kerjasama. (FOTO: Humas Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)
Sekretaris Daerah Sleman, Hardana Kiswaya dan Direktur Eksekutif IRE Yogyakarta yang diwakili oleh Sekretaris IRE Yogyakarta Fajar Sujarwa saat menandatangani nota kerjasama. (FOTO: Humas Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Di tengah pandemi Covid-19, Pemkab Sleman terus melakukan berbagai trobosan dalam program pembangunan. Kali ini, Pemerintah Kabupaten Sleman menandatangani Kerja sama dengan Institute For Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta.

Kerjasama tersebut terkait dengan Perencanaan Pembangunan Daerah pada Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Kawasan Perdesaan di Kabupaten Sleman, bertempat di Ruang Praja 1 Kantor Setda Sleman.

Penandatanganan Kerja sama ini dilakukan secara langsung oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Sleman Hardana Kiswaya dan Direktur Eksekutif IRE Yogyakarta yang diwakili oleh Sekretaris IRE Yogyakarta Fajar Sujarwa.

Kerja sama kemudian ditandai dengan tukar menukar naskah MOU Sekda Sleman dengan naskah Kebijakan dari IRE Yogyakarta.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Pelaksana Harian Assisten Sekda bidang perencanaan dan pembangunan Budiharjo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman Kunto Riyadi, dan beberapa pihak dari Institute For Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta.

Sekretaris IRE Fajar Sujarwa, menyampaikan Desa menjadi salah satu topangan di Yogyakarta, dengan kerja sama ini harapannya IRE dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mengelola Desa.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Harda Kiswaya mengucapkan terima kasih kepada pihak IRE atas perhatiannya terhadap Pemerintah Daerah Sleman untuk dapat membantu mengelola Desa.

"Kami akan mendorong semua pihak untuk berani melangkah di tengah pandemi ini dengan selalu menjaga kedisiplinan Protokol Kesehatan. Insyaallah agenda hari ini akan kami tindak lanjuti walaupun ditengah kondisi pandemi saat ini," kata Harda dalam rilis kepada TIMES Indonesia, Sabtu (10/10/2020).

Ia mengaku mensupport pembukuan langsung dari desa, dengan begitu dirinya bisa langsung memantau laporan desa.

Dengan sinergi bersama Pemkab Sleman ini, ia juga berharap agar masyarakat Sleman segera bangkit dari keterpurukan di tengah pandemi ini, terlebih kerugian yang dirasakan menurut Harda mencapai Rp 900 miliar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES