Peristiwa Daerah

Gubernur Sumsel Dialog dengan Perwakilan Mahasiswa soal UU Cipta Kerja

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 06:43 | 52.48k
Dialog Perwakilan Mahasiswa dengan Gubernur Sumsel Herman Deru (Foto : Humas Pemprov)
Dialog Perwakilan Mahasiswa dengan Gubernur Sumsel Herman Deru (Foto : Humas Pemprov)

TIMESINDONESIA, PALEMBANGGubernur Sumsel Herman Deru langsung kembali ke Palembang menemui ribuan mahasiswa pengunjuk rasa yang berdemo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Halaman Kantor Gubernur, Jalan Kapt A.Rivai Palembang yang berlangsung hingga malam.

Didampingi Sekda Sumsel H Nasrun Umar, Kapolda Sumsel, serta Kadisnaker Provinsi Sumsel Khoimudin, usai Maghrib Herman Deru langsung menemui ribuan massa yang telah menantinya sejak pukul 14.00 WIB siang. 

Dalam kesempatan itu, HD - sapaan akrab gubernur, dengan tegas mengatakan memiliki spirit yang sama dengan para mahasiswa.

Dikatakan Herman Deru sejak dalam perjalanan kunker ke Lahat, ia sudah mendengar aksi yang dilakukan para mahasiswa termasuk ketika mahasiswa mendatangi kantor Gubernur.

"Saya mengapresiasi mahasiswa yang masih bersabar untuk bisa bertemu dengan saya,"ucapnya.

Menurut HD, ia memang tidak akan pernah menghindari karena dirinya juga pernah merasa pernah menjadi mahasiswa.

Mengenai apa yang diminta para mahasiswa pihaknya mengaku sudah memahami karena telah mendapat laporan langsung dari Sekda Sumsel dan Kapolda.

Gubernur Sumsel Herman

"Sebenarnya perasaan kita sama. Bahwa apa yang dirasakan adik-adik ini juga dirasakan kita semua. Karena itu Saya akan menyampaikan baik secara langsung atau tidak langsung aspirasi adik-adik sekalian ini ke Presiden maupun DPR RI, " ujar HD disambut ribuan tepuk tangan mahasiswa.

Setelah beberapa menit menemui mahasiswa, Iapun mengundang perwakilan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Cipayung Plus dan BEM Sumsel, untuk berdialog dan menyaksikan langsung penandatanganan rekomendasi Gubernur ke pusat.

Dialog itupun dilakukan di ruang rapat Gubernur Sumsel dihadiri perwakilan organisasi kemahasiwaan di antaranya yakni Ketua Umum HMI Eko Hendiyono, Ketua KMHDI I Wayan Sugita, Ketua Umum SEMMI Eko Wahyudi, Ketua KAMMI, Rizky dan Ketua BEM Sumsel Muaz Amiruddin.

Dikatakan Gubernur Sumsel H.Herman Deru terkait tuntutan yang dilayangkan mahasiswa tersebut Pemprov Sumsel menurutnya dapat menerima aspirasi yang telah disampaikan.

"Intinya aspirasi adik-adik ini Saya terima dan didukung untuk direkomendasikan ke pusat,"kata Mantan Bupati OKU Timur ini disambut antusias para mahasiswa.

Untuk diketahui massa Cipayung Plus dan BEM se Sumsel terdiri dari HMI, PMII, KAMMI, FMI, KMHDI, LMND, dan SEMMI melakukan aksi penyampaian aspirasi terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Melalui pernyataan resminya mereka menyampaikan bahwa dengan telah disahkannya UU Omnibus Law Cipta Erja oleh DPR RI tanggal 5 Oktober, di Kota Palembang telah terjadi unjuk rasa dan penolakan terhadap UU tersebut oleh seluruh elemen baik itu mahasiswa, pemuda, buruh dan masyarakat lainnya.

Sehubungan dengan hal tersebut kelompok Cipayung Plus menyatakan dengan tegas menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES