PT KCI Lakukan Uji Coba Rute KRL Solo-Jogja Awal November

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) saat ini tengah melakukan uji coba Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Jogja-Solo yang akan menggantikan operasional Prambanan Expres (Prameks) pada awal November 2020. Nantinya KRL akan berhenti di 11 stasiun lintas Yogya–Solo.

Direktur Operasional dan Pemasaran PT KCI Wawan Ariyanto mengatakan 6 Stasiun yang disinggahi Kereta Pramek saat ini Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Klaten, Purwosari, dan Solo Balapan.

"Besok ditambah Stasiun Prambanan, Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok," katanya Jumat (9/10/2020).

Menurut Wawan Ariyanto, ditargetkan awal tahun 2021 pembangunan infrastruktur KRL Yogya-Solo sudah selesai dan dapat beroperasi penuh.

Saat ini pembangunan proyek KRL masih menyisakan relasi Klaten-Solo sedang realasi Yogya-Klaten tinggal menunggu elektrifikasi jaringan listrik aliran atas.

"Kereta yang akan dipakai merupakan buatan dalam negeri dari PT Inka. KRL KFW, KRL Yogya-Solo nantinya menggunakan 10 trainset. Saat ini baru siap 4 trainset," terang Wawan.

Senior Manager PT KCI Wilayah Daop 6 Yogyakarta Dedy Setiawan mengatakan sedianya KRL relasi Yogya-Klaten di jadwalkan diuji coba pada awal Oktober. Namun diproyeksikan mundur awal November 2020. Uji coba akan dilakukan tanpa penumpang terlebih dahulu.

"Dalam uji coba nantinya direncanakan sebanyak 10 trip pp (pergi-pulang) setiap hari," ucapnya.

Untuk biaya tarif KRL Yogya-Solo sama dengan KRL Jabodetabek. Yakni 1-25 kilometer pertama seharga Rp3.000 per penumpang. Kemudian 10 kilometer berikutnya dikenakan tambahan Rp 1000 berlaku kelipatannya.

PT KCI menyatakan jika pembelian tiket KRL berlaku pembayaran non tunai yakni Kartu Multi Trip dan tiket harian berjamin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement