Peristiwa Daerah

ACT DIY Launching Gerakan Bangkit Bangsaku, Ini Sasarannya

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 00:16 | 51.84k
Launching gerakan Bangkit Bangsaku oleh ACT DIY (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Launching gerakan Bangkit Bangsaku oleh ACT DIY (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pandemi Covid -19 melumpuhkan sendi -sendi kehidupan masyarakat. Pengangguran menyusul tutupnya perusahaan terjadi di seluruh pelosok negeri. Kondisi ini mendorong Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap atau ACT DIY meluncurkan Gerakan Bangkit Bangsaku

Kepala Cabang ACT DIY Bagus Suryanto menjelaskan gerakan Bangkit Bangsaku merupakan gabungan berbagai program yang sudah dilakukan ACT DIY sejak awal Pandemi. Dengan sasaran bidang sosial, ekonomi, kesehatan dan penyediaan air bersih. 

Untuk bidang sosial melalui program Lembaga Sedekah Pangan, Operasi Pangan Gratis, Operasi Beras Gratis dan Operasi Makan Gratis. Untuk sektor Ekonomi melalui program Wakaf Modal Usaha Mikro dan Sahabat Usaha Mikro Indonesia. 

Untuk bidang kesehatan melalui pemberian APD dan Vitamin untuk tenaga medis, penyemprotan probiotik dan pembuatan wastafel di pasar dan rumah sakit. Serta pembuatan sumur bor di 34 titik melalui program sumur wakaf. Untuk penyediaan air bersih.

"Melalui program Bangkit Bangsaku akan memberikan suntikan moral bagi masyarakat agar tetap optimis"jelas Ketua ACT DIY Bagus Suryanto pada jumpa pers Jum'at (9/10/2020) di D'Warna komplek Jogja Fish Market. 

Melalui gerakan Bangkit Bangsaku ACT DIY mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memantapkan berbagai program-program yang sudah dilakukan ACT DIY. Sehingga dapat membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. 

Masjid dapat menjadi pusat kebangkitan ekonomi masyarakat. Hal ini sudah dibuktikan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketua Majelis Syuro Takmir Masjid Jogokaryan Jazir ASP menyampaikan hal ini saat menjadi pembicara pada Launching gerakan Bangkit Bangsaku. Oleh Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap ACT DIY Jum'at (9/10/2020).

Jazir ASP selaku pembicara pada kegiatan tersebut memastikan gerakan Bangkit Bangsaku dapat dimulai dari masjid Pembina talmir masjid Jogokaryan Yogyakarta ini menilai sebagai tempat berkumpulnya umat. Masjid juga dapat difungsikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. 

Dengan jumlah masjid yang mencapai ribuan di seluruh Indonesia. Sangat mungkin membangkitkan ekonomi bangsa lewat masjid. Meski hal ini diakui cukup sulit. Menyusul masih banyaknya Takmir masjid yang beranggapan masjid hanya sebagai tempat ibadah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES