Joi Setyawan: UKM Banjarnegara Harus Mampu Bersaing di Era Revolusi Industri 4.0

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Kepala Disperindagkop UKM Banjarnegara Jawa Tengah, Joi Setyawan, SSos  MSi berharap 30 peserta kegiatan fasilitasi pengembangan dan study lapangan perkoperasian dapat mengembangkan ilmunya di koperasi yang dikelolanya.

Demikian disampaikan Joi Setyawan saat ditanya TIMES Indonesia terkait kegiatan, Fasilitasi Pengembangan dan Study Lapangan Perkoperasian, Indagkop UKM Jateng, Jumat (9/10/2020).

Seperti diketahui dalam rangka penguatan  dan peningkatkan kelembagaan kelompok wanita usaha produktif dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Tengah melakukan pelatihan yang dipusatkan di Temanggung dan Magelang.

Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari sejak tanggal 5 - 9 Oktober hari ini. Peserta adalah para pe gurus koperasi di daerah kabupaten.

"Ke 30 peserta pelatihan asal Banjarnegara adalah dari kompok Fatayat NU Banjarnegara. Ke depan kami berharap mereka siap menghadapi revolusi industri 4.0", kata Joi Setyawan.

Dijelaskan oleh Joi, pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas wanita dalam pengembangan koperasi  dibagi dua sesi yakni dua hari kegiatan pembekalan dan tiga hari kegiatan praktek dilapangan.

Kepala dinas Disperindagkop UKM Kab. Banjarnegara Joi Setyawan, S.Sos, M.Si  berharap,  agar para peserta sepulang dari pelatihan bisa memajukan Koperasi dilingkungannya.

Karena saat ini, untuk menuju era digital, koperasi harus kreatif dan inovatif dalam menjalankan strategi bisnisnya.

"Teknologi informasi bisa dijadikan sebagai alat koperasi dalam menerapkan strategi efisiensi usaha dan dapat meningkatkan daya saing perkoperasian", jelas Joi Setyawan, kepala Disperindagkop UKM Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement