Peristiwa Daerah

Demo Rusuh, Wali Kota Malang Sutiaji: Tak Sesuai dengan Prinsip Dasar Arema

Jumat, 09 Oktober 2020 - 22:50 | 56.50k
Wali Kota Malang Sutiaji meninjau lokasi yang mengalami kerusakan akibat demo. (Foto: Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang Sutiaji meninjau lokasi yang mengalami kerusakan akibat demo. (Foto: Humas Pemkot Malang)

TIMESINDONESIA, MALANGWali Kota Malang, Sutiaji mengingatkan para demonstran untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik.

Ia menyayangkan aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang digelar Kamis (8/10/2020) kemarin karena sempat ricuh.

Saat apel pagi, Sutiaji meninjau sejumlah titik aksi yang mengalami kerusakan di beberapa tempat, Jumat (9/10/2020). Yakni di sekitar Balai Kota Malang dan Kantor DPRD Kota Malang.

“Kita semua memang dilindungi oleh undang undang. Cuma anarkis memang kita kecam,* tegasnya. 

Sutiaji-Demo-2.jpg

Kerja bakti ini diikuti oleh semua pegawai di lingkungan Balai Kota Malang beserta perwakilan dari OPD Kota Malang.

Sutiaji mempersilakan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Tapi ia meminta agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara yang baik.

"Menyampaikan aspirasi itu boleh-boleh saja. Kita dilindungi undang-undang dan itu adalah dinamika demokrasi kita. Tapi ketika dengan cara-cara anarkis, sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar dan ciri dari Indonesia apalagi Arema. Malang yang selalu memberikan contoh kebaikan kebersamaan kita semua. Kami kecam itu, menyampaikan aspirasi silakan tapi dengan cara-cara yang baik," bebernya.

Wali Kota Malang Sutiaji memutari dan meninjau seluruh kawasan taman. Beberapa fasilitas mengalami kerusakan. Tercatat 1 unit mobil milik Pemkot yang rusak terbakar dan empat unit mobil mengalami pecah kaca belakang serta rusak berat.

"Untuk fasilitas umum, kalau rambu-rambu kurang lebih ada 20 rambu yang dicabut. Taman juga rusak, ada tempat sampah dimasukkan ke kolam juga. Beberapa lampu penerangan juga CCTV ikut rusak. Belum kita taksir jumlah kerugiannya," tandasnya.

Wali Kota Malang Sutiaji berharap, di tengah pandemi Covid-19 ini masyarakat tetap meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan Covid-19. Ia tidak ingin adanya kluster baru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES