Peristiwa Daerah

Akhirnya, Polda Jatim Pulangkan Ratusan Massa Aksi yang Ditahan

Jumat, 09 Oktober 2020 - 21:22 | 49.18k
Kapolda Jatim saat konferensi pers pemulangan masa yang sempat tertahan di Polda Jatim, Jumat (9/10/2020). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
Kapolda Jatim saat konferensi pers pemulangan masa yang sempat tertahan di Polda Jatim, Jumat (9/10/2020). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ratusan massa aksi diduga melakukan kerusuhan dalam demo tolak Omnimbus Law di Gedung Negara Grahadi kemarin, Kamis (8/10/2020) akhirnya Jumat (9/10/2020) dipulangkan oleh pihak Polda Jatim. Sebelumnya mereka sempat diamankan di Mapolda Jatim untuk dilakukan pendataan.

Massa yang diduga pelajar remaja dan berada di bawah umur itu juga telah ditunggu oleh orang tuanya untuk dilakukan penjemputan agar bisa kembali pulang ke rumah. Para orang tua tersebut telah berada di Mapolda Jatim sejak Jumat pagi hingga sore.

Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran mengatakan bahwa Polda akan memulangkan mereka yang sudah tertahan di kepolisian.

Polri telah mempersilahkan bagi siapapun untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya ke publik. Akan tetapi tidak dilakukan dengan cara anarkis dan tindakan-tidakan yang dapat merusak fasilitas publik. Polri bahkan tidak akan memberi tolerasi bagi siapapun dan akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Saya akan pulangkan mereka yang sudah kita amankan yang akan dikembalikan ke orang tua, saya tidak akan beri toleransi bagi siapapun jika terbukti melakukan tindakan anarkis," ujar Fadil.

Pihaknya akan memberi tindakan tegas bagi mereka yang telah berbuat onarkis dan provokasi. Hal tersebut lantaran ada banyak fasilitas umum yang telah dirusak.

"Saya akan proses hukum bagi mereka yang melakukan pengrusakan fasilitas umum dan memprovokasi terjadinya kericuhan saat demo di Grahadi karena saya yakin yang melakukan pengrusakan bukan mahasiswa dan pelajar namun ada kelompok lain yang sengaja memprovokasi," tuturnya.

Ia berharap setelah mereka kembali diserahkan ke orang tua, orang tua bisa melakukan pembinaan dan nasehat yang baik. Tak hanya dilakukan pemeriksaan, pihaknya pun juga telah melakukan rapid test dan swab test kepada ratusan orang untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Saya harap orang tua nanti bisa memberi nasehat kepada anaknya agar tidak ikut dalam aksi apapun yang mereka tidak mengerti maksud dan tujuannya," harap Fadil.

Dalam proses pemulangan ratusan massa tersebut, Polda Jatim juga menemui orang tua dan membagikan masker serta memberikan vitamin kepada orang tua mereka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES