Khawatir Guru Ikut Demo, Dinas Pendidikan Banyuwangi Beri Imbauan
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dinas Pendidikan Banyuwangi mengeluarkan surat imbauan terkait dengan rencana aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja yang akan digelar pada Senin (12/10/2020) di depan gedung DPRD Banyuwangi.
Surat bernomer 731/3647/429.101/2020 tersebut ditujukan kepada Koordinator Wilkersatdik Kecamatan, Kepala SD/SMP Negeri atau swasta se Kabupaten Banyuwangi.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno S.Pd, M.M itu, mengimbau agar seluruh pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan khususnya guru atau tenaga kependidikan honorer sekolah untuk tetap bisa menjaga ketentraman dan ketertiban sesuai tugas masing-masing.
Surat tertanggal 9 Oktober 2020 itu menindaklanjuti instruksi dari Sekretaris Daerah Banyuwangi sehubungan dengan aksi demonstrasi yang akan dilakukan oleh para pelajar, mahasiswa dan organisasi masyarakat yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja.
Informasi yang berhasil dihimpun TIMES Indonesia, sejumlah pamflet ajakan untuk ikut aksi demonstrasi menyebar luas disejumlah kanal media sosial.
Mulai dari kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Banyuwangi, Aliansi Banyuwangi Bergerak, Karang Taruna, Organisasi Masyarakat, hingga para pelajar. Mereka berencana menggelar aksi demonstrasi pada Senin (12/10/2020) di depan Gedung DPRD Banyuwangi. Kondisi yang membuat Dinas Pendidikan Banyuwangi mengeluarkan imbauan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |