Peristiwa Daerah

Satgas Covid-19 Indramayu Khawatirkan Muncul Klaster Baru dari Peserta Demo

Jumat, 09 Oktober 2020 - 21:02 | 60.38k
Suasana aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Indramayu. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Suasana aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Indramayu. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kabupaten Indramayu pada Kamis (8/10/2020) kemarin, dikhawatirkan oleh Satgas Covid-19 Indramayu.

Bentuk kekhawatiran tersebut yakni akan terjadinya klaster baru dan lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu, akibat ribuan orang berkumpul dalam aksi demo.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, pihaknya sudah menyampaikan beberapa kali, bahwa apabila terjadi kerumunan massa, maka bisa terjadi sumber penularan dan dikhawatirkan akan terjadi klaster baru.

"Klaster baru tersebut sangat memungkinkan terjadi karena terjadi penumpukan massa dalam satu tempat dengan jumlah mencapai ribuan orang," jelasnya, Jumat (9/10/2020).

Deden melanjutkan, Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu sudah melakukan langkah antisipasi dengan berkoordinasi bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, untuk mendata siapa saja yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Indramayu kemarin.

Menurutnya, pendataan ini dinilai sangat penting dalam upaya pemetaan, agar penambahan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu bisa terus terkendali.

"Data terbaru, Kabupaten Indramayu masuk kategori zona kuning dengan tingkat penyebaran Covid-19 rendah berdasarkan analisa Provinsi Jawa Barat," ungkapnya.

Sampai saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Indramayu pun terus melakukan upaya agar tingkat penyebaran virus bisa terus ditekan. Saat ini, pihaknya masih menunggu data dari Disnaker Kabupaten Indramayu, terkait siapa saja yang ikut dalam aksi demo kemarin.

"Kami masih menunggu data dari Kepala Disnaker untuk siapa saja yang itu kegiatan tersebut. Tapi kami memang belum mendapat data tersebut sampai sekarang," tutur Juru Bicara Satgas Covid-19 Indramayu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES