Peristiwa Internasional

Menteri Kesehatan Thailand Galakkan Penanaman Ganja

Jumat, 09 Oktober 2020 - 20:57 | 200.18k
Daun Cannabis atau lebih dikenal dengan ganja yang dikembangbiakkan disebuah Greenhouse dii Thailand. (Foto: YTO South China Morning Post)
Daun Cannabis atau lebih dikenal dengan ganja yang dikembangbiakkan disebuah Greenhouse dii Thailand. (Foto: YTO South China Morning Post)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Layaknya beberapa negara lain di dunia, Thailand melegalkan penjualan cannabis atau yang lebih dikenal dengan ganja atau marijuana untuk kebutuhan dunia kedokteran. Bahkan negara ini memiliki greenhouse khusus untuk pengembangbiakan tanaman ini.

Hal ini sebenarnya bukan hal baru. Thailand sudah melegalkan penggunaan ganja untuk kepentingan medis sejak tahun 2018. Namun, sejalan dengan tinginya permintaan pasar dunia, negara ini berlomba untuk memajukan ekonominya melalui ganja.

Ganja merupakan tanaman yang sudah dari jaman nenek moyang digunakan sebagai salah satu bahan obat di Thailand.

Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul bahkan ikut menggalakkan kegiatan ini. Bersama dengan para pegawainya, Anutin mengunjungi greenhouse tempat khusus pengembiakan ganja terbesar di Thailand.

Greenhouse ini berukuran 1550 meter persegi dan mampu menampung sekitar 1300 bibit ganja. Bahkan, seseorang dapat menanam ganja sendiri di halaman rumahnya dengan ijin dari pengadilan dan dokter setempat.

Namun tetap saja, penggunaan ganja untuk kepentingan pribadi dan kesenangan sementara tanpa resep dokter tetap di anggap illegal di Thailand seperti dilansir dari akun YouTube South China Morning Post.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES