Peristiwa Daerah

Ada ASN Terpapar Covid-19, Gedung Pemkab Lamongan Disterilkan

Jumat, 09 Oktober 2020 - 19:55 | 143.42k
Petugas BPBD Lamongan melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Pemkab Lamongan, Jumat (9/10/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Petugas BPBD Lamongan melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Pemkab Lamongan, Jumat (9/10/2020). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Hari ini Gedung Sekretariat Pemkab Lamongan disterilkan. Upaya tersebut dilakukan setelah adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan tersebut yang terpapar Covid-19.

Sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh ruangan. Penyemprotan dilkukan oleh 4 orang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan.

"Penyemprotan disinfektan di semua ruangan, mulai dari lantai dasar hingga 8," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, di sela penyemprotan Gedung Pemkab Lamongan, Jumat (9/10/2020).

Muslimin menambahkan, sterilisasi dilakukan selama tiga hari, mulai hari ini sampai Minggu lusa. "Untuk Sabtu dan Minggu besok akan dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Lamongan," tuturnya.

Adanya ASN di lingkungan Pemkab Lamongan yang terpapar Covid-19 tersebut dibenarkan oleh Koordinator Bidang Preventif dan Promotif Satgas Penanganan COVID-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat.

Hanya saja, Taufik mengaku tidak tahu berapa jumlah ASN di sekretariat Pemkab  Lamongan yang terpapar.

"Iya ada (yang terpapar). Makanya ada permintaan dari sekretariatan untuk dilakukan disinfeksi selama 3 hari, Jumat, Sabtu dan Minggu. Tapi jumlahnya saya belum tahu," kata Taufik.

Taufik menambahkan, Satgas Covid-19 Lamongan juga melakukan tracing kepada kontak erat serta menyarankan agar upaya sterilisasi dilakukan setiap hari dan tidak harus menunggu ada yang terpapar.

"Saran saya dilakukan sterilisasi bukan penyeprotan tapi bisa dengan cara lain seperti fogging atau ozon agar bisa menyeluruh ke semua bagian ruangan," ucapnya.

Sementara Kabag Prokopim Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar mengungkapkan bahwa ASN yang terpapar sudah diisolasi di ruang Isolasi dan Observasi rumah sakit, sehingga Senin (12/10/2020) kantor sekretariat Pemkab Lamongan akan tetap buka dan ASN lain masuk seperti biasa.

"Sudah ada upaya sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan. Senin depan tetap masuk seperti biasanya," kata Kabag Prokopim Pemkab Lamongan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES